jpnn.com - JAKARTA - Jaket dan helm yang digunakan GoJek warna hijau kombinasi hitam. Simbol warna hijau-hitam ini sudah digunakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang didirikan sejak 1947.
Seingat mantan Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida, HMI tidak pernah menggunakan atributnya untuk kepentingan bisnis.
BACA JUGA: Wantimpres: Lihatlah Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu Secara Jernih
"Hanya GoJek satu-satunya yang berani menggunakan atribut HMI untuk bisnis jasa angkutan dengan bersepada motor di ibukota. Apakah pebisnis itu juga bagian dari elemen HMI?," kata Laode Ida, Sabtu (26/9).
Bagi Ida, penggunaan atribut kombinasi hijau-hitam oleh pebisnis GoJek bisa dianggap sebagai pelecehan terhadap HMI. Atau bisa jadi pebisnisnya tidak sadar telah menggunakan atribut HMI itu.
BACA JUGA: Anggaran TNI Naik Jadi Rp 37 Triliun, PKS: Masih Kurang
Dia menyarankan, GoJek perlu diingatkan untuk segera mengganti atributnya. Karena alangkah anehnya jika para kader HMI, ketika berkumpul dengan menggunakan atribut lengkap, maka orang awam akan mempersepsi sebagai kumpulan tukang GoJek yang sedang demo atau antri nunggu gaji dari majikannya.
"Apalagi dalam waktu tak lama HMI akan menggelar kongres di Kota Pekanbaru dan warga masyarakat di sana pasti pernah liat GoJek di Jakarta atau melalui televisi. Saya khawatir masyarakat mempersepsi GoJek gelar kongres di Pekanbaru," ujarnya.
BACA JUGA: Agar Kasus Serupa Gayus Tambunan Tak Terulang, Begini Caranya...
Mantan senator dari Sulawesi Tenggara ini malah menduga-duga GoJek secara sengaja menggunakan atribut yang sama, untuk sekedar menyentuh nurani para kader HMI agar berperan aktif menghadapi krisis kepemimpinan dan ekonomi di negara ini. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komentar Perempuan Anggota DPR Ini Tentang Gayus, Luar Biasa!
Redaktur : Tim Redaksi