Wartawan Tertembak Dievakuasi ke Yordania

Senin, 07 Juni 2010 – 05:56 WIB
KORBAN - Surya Fachrizal, yang tertembak dan sempat dirawat di Haifa, kini dilaporkan sudah di Yordania dan siap untuk pulang. Foto: Dok. Hidayatullah.
JAKARTA - Surya Fachrizal, wartawan Suara Hidayatullah dan Hidayatullah.com yang tertembak di dada kanan oleh tentara Israel, sudah dipindahkan ke Amman, Yordania, Minggu (6/6) kemarinKondisinya dilaporkan membaik.

Ari Samantha dari KBRI Yordania menuturkan, Surya sudah dipindahkan ke Jordan pada pukul 13.00 waktu Jordan, atau pada pukul 17.00 waktu Indonesia kemarin

BACA JUGA: Muqoddam Cholil, Tak Sempat Dampingi Istri Melahirkan

Pemindahan Surya ke Yordania itu, kata Ari, adalah hasil kerjasama antara pemerintah Jordan dan pemerintah Israel
Pemerintah Yordania, kata dia, menjadi perantara Indonesia dan Israel

BACA JUGA: Pesan Victory di Media Luar Negeri

Itu karena Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan negeri Israel.

Pemindahan itu, kata Ari pula, berawal dari pemerintah Jordan yang menghubungi KBRI
Mereka menyatakan bahwa WNI bernama Surya akan memasuki perbatasan Jordan pada pukul 13.00 dengan ambulans

BACA JUGA: Yenny Wahid Upayakan Bantu Pemindahan Surya

Sebuah mobil ambulans dari RS militer di Amman pun disiapkan untuk membawa Surya memasuki wilayah Yordania.

Ari sendiri mendampingi Surya dari sejak memasuki wilayah Yordania hingga sampai ke RS militerDi RS, Surya langsung ditangani oleh tim dokterDia diperiksa CT-scan, tes darah, serta mendapatkan pemeriksaan standar lainnya"Dalam kacamata orang awam, saya lihat, Pak Surya dalam kondisi segar bugar," kata Ari.

Sejumlah rekan Surya yang sempat mengetahui kondisinya sebelumnya, juga mengamini penilaian Ari"Teman-teman Pak Surya yang ada di Yordania mengatakan, kondisi Pak Surya sebelumnya tidak sebaik sekarang," kata Ari, yang juga adalah Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Yordania itu.

Namun, hal itu masih belum dipastikanSebab, hasil pemeriksaan baru akan diketahui hari ini, Senin (7/6)Kalau Surya dinyatakan sehat, kata Ari, KBRI baru bisa mengirim Surya ke Indonesia"Karena itu, kami belum bisa memastikan kapan Pak Surya dipulangkanItu bergantung pada kondisi beliau," katanya.

Surya, kata Ari pula, saat ini ditempatkan dalam satu kamar khususDia didampingi oleh dr Arief Rachman MER-C yang juga salah seorang relawanSebelumnya, setelah insiden penembakan itu, Surya dirawat di Ramban Hospital, Haifa, IsraelPeluru tentara Israel menembus dada kanan Surya ketika dia berupaya mendapatkan foto eksklusif(aga/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ACEH: Kepongahan Israel Harus Dilawan!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler