SOLOK - Sebuah warung depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka Solok terbakarPasangan suami istri yang sedang berada dalam warung ikut terbakar dan harus dilarikan ke RSUP M Djamil Padang, Senin (5/12)
BACA JUGA: Pangdam Bantah Empat Milisi Binaan Kopassus
Berdasarkan informasi yang dihimpun Padang Ekspres (JPNN Grup) di lokasi kejadian, malapetaka yang terjadi pagi hari ini dipicu oleh ledakan kompor gas
BACA JUGA: Tidak Berizin, PT PDP Ngaku Suplai Galon Aqua
Akibatnya, ketika api membesar kedua korban tidak menyahut ketika dipanggilWarga di sekitar lokasi berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang dengan peralatan seadanya
BACA JUGA: Dicky Chandra Resmi Mundur
Namun, karena api yang kian membesar usaha tersebut seakan sia-siaApi berhasil dijinakkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Solok datang ke lokasi kejadianRelawan bersama petugas mendobrak warung untuk mengevakuasi Icun dan RozaPetugas menemukan mereka dalam keadaan mengalami luka baker serius
Anak korban yang semata wayang dilaporkan selamat dari malapetaka tersebut, karena pada saat kejadian dia menginap di rumah neneknya.
Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun di RSUP M Djamil Padang, korban terkejut ketika kompor yang biasa digunakannya untuk memasak air panas itu meledak, dan menyambar badannyaIstri yang berada di dekatnya ikut terkena api yang cepat membesar
Ibu korban, Asnimar, 52, mengaku terkejut mengetahui kedai anaknya mengalami kebakaran“Saya terkejut sekali ketika mendengar informasi kalau kedai anak saya terbakar, dan dia juga ikut terbakar," ujar AsnimarKatanya, rumahnya berada sekitar 2 km dari kedai anaknyaDia mengetahui kedai anaknya terbakar dari warga yang berteriak-teriak pada pagi buta itu
Kondisi kedua korban agak jauh berbedaJurnida hanya memperoleh luka bakar pada bagian badan, dan sudah mulai membaik. Sedangkan Lozalona mengalami luka bakar 60 persen pada badan, muka, dada, bawah perut, dan kakiKorban sendiri ditakutkan akan mengalami trauma inhalasi"Untuk penanganannya kita berikan dulu salep antibiotik untuk sementara, "tutur drBurhan, yang menangani kedua korban.
Kepala Bagian Humas RSUP M Djamil Gustavianof mengatakan korban kebakaran masih dirawat intensif di IGD RS M Djamil Padang"Pihak RS masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga korban, kalau mereka setuju baru kita bawa ke IGD,"jelas Gustavianof(mg9/mg6)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihantam Ombak, Nelayan Hilang
Redaktur : Tim Redaksi