jpnn.com, MUARA ENIM - Supri, 59, warga Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, tewas dalam kebakaran di warung miliknya, Senin (11/7) sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban saat ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di warung manisan tepatnya berada di RT 12, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA: Soal Brigadir Yosua Diduga Melecehkan Istri Irjen Sambo, Pengamat Kepolisian Bilang Begini
Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma SIK mengatakan kebakaran tersebut berawal ketika korban Supri menunggu warung manisan miliknya karena istrinya Misniwati (43) pulang ke rumahnya di Desa Paduraksa untuk berlebaran.
Kebakaran diduga terjadi konsleting listrik sehingga menyebabkan kebakaran.
BACA JUGA: Sebelum Dihabisi Anak Tiri, Harianto Ternyata Sempat Tembak Kepala Istri, Begini Ceritanya
Api pertama kali diketahui oleh tetangga di belakang warung manisannya bernama Junaidi (52) yang sehari-harinya sebagai tukang jahit pakaian.
Ketika keluar rumah Junaidi, melihat api dari warung manisan milik Supri yang terbuat dari barang yang mudah terbakar sudah membesar dan langsung menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Bharada E Tembak Mati Brigadir Yosua, Brigjen Ramadhan Bicara Soal Sanksi Berat
Setelah itu, lanjut Widhi, warga setempat menghubungi pemadam kebakaran dan kepolisian. Tidak lama kemudian datang dan langsung melakukan pemadaman. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.
Akibat kebakaran tersebut dua warung yakni milik Misniwati istri Supri dan Wansyah (52) hangus terbakar dan tiga bangunan masing-masing milik Uli (60), Sigit (30) dan Junaidi (52) terkena dampak kebakaran tersebut.
Sedangkan satu korban jiwa tewas terpanggang atas nama Supri (59). Saat ini, pihaknya telah melakukan pengamanan dengan garis police line dan telah melakukan Olah TKP.
Untuk korban yang meninggal langsung dibawa ke RS Bukit Asam Medika (BAM) untuk divisum et repertum. Selanjutnya, dibawa keluarga untuk dimakamkan di TPU Desa Paduraksa.
BACA JUGA: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri
“Korban ditemukan tim PBK di antara puing-puing kebakaran. Untuk kerugian ratusan juta rupiah, tetapi untuk detail belum dihitung,” jelas AKP Widhi.(ozi/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean