Wasekjen PD Ingatkan PDIP soal Karma

Rabu, 27 Agustus 2014 – 13:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat di DPR RI, Ramadhan Pohan, terang-terangan menyindir PDI Perjuangan dan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang mulai menyuarakan perlunya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebagai kompensasi dari pengurangan subsidi energi yang semakin bengkak. Terlebih, saat ini justru PDIP dan Jokowi yang mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga BBM.

Ramadhan bahkan mengingatkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu soal karma. Sebab, selama kepemimpinan SBY, PDI Perjuangan salah satu partai yang selalu menolak opsi kenaikan BMM.

BACA JUGA: Office Boy Terdakwa Korupsi Videotron Dihukum Setahun Penjara

"Kalau kata orang Myanmar, Budha, orang itu harus ingat karma. Nah, parpol juga gitu. Dulu saat oposisi asal njeplak, kini mereka jiper (takut, red) sama tuntutan rakyat (penolak kenaikan harga BBM). Belum berkuasa, ehh kini sudah mulai nggak pede (percaya diri)," ujar Ramadhan melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Rabu (27/8).

Politikus yang akrab disapa Rampo itu menambahkan, Presiden SBY tidak pernah menaikkan atau menurunkan harga BBM karena tekanan politik. Tapi, kata Ramadhan, SBY selalu konsisten mengeluarkan kebijakan untuk kepentingan rakyat.

BACA JUGA: Aneh, Ngaku Relawan Jokowi Tapi Ngotot Masuk Tim Transisi

"Sekarang pun begitu, SBY mau naikkan atau turunkan atau status quo harga BBM, juga bukan karena PDIP. Ukuran Pak SBY itu hanya rakyat dan kepentingan nasional. Bukan pencitraan," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Katanya Koalisi Ramping, kok Rayu Anggota Koalisi Merah Putih?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Pastikan Proses Laporan Logo Garuda Merah Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler