Wasekjen PDIP Makin Yakin Akil Terima Suap Pilkada Bali

Minggu, 16 Februari 2014 – 20:02 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat informasi soal dugaan suap miliaran rupiah kepada Akil Mochtar saat memimpin Mahkamah Konstutusi (MK) menangani sengketa hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bali. Sebab, putusan itu terasa janggal untuk sebuah sengketa hasil pilkada dengan selisih suara yang tipis antara pemenang dan jago PDIP.

 "Memang telah terjadi suap untuk Pilkada Bali. Kenapa Pak Akil begitu berani? Karena memang ada sebuah kekuatan yang berikan perlindungan terhadap Akil," kata Hasto dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (16/2).

BACA JUGA: Lantik Komunitas Juang, Megawati Ingatkan Kader Tak Cari Makan di PDIP

Hasto memang tidak membeberkan secara detil mengenai dugaan penyuapan kepada Akil terkait sengketa Pilkada Bali. Meski demikian, lanjut Hasto, pihaknya memiliki saksi yang siap memberikan keterangan soal dugaan suap itu.

"Kami ada orang yang siap berikan kesaksian terhadap proses suap. Saya pribadi siap jadi saksi di KPK," ucap Hasto.

BACA JUGA: Temui Marty, Kerry Bahas Ekonomi Hingga Satwa Liar

Menurut Hasto, saat ini kunci berada di Akil. "Apakah dia (Akil, red) tetap bertahan menjadi penjahat demokrasi, atau  akan berani membuka yang sebenarnya terjadi di Pilkada Bali," ucap Hasto.

Sebelumnya, Januari lalu Forum Masyarakat Peduli dan Cinta Bali mendatangi KPK untuk menyerahkan laporan dugaan suap Rp 200 miliar ke Akil. Dugaan suap itu terkait perkara perselisihan hasil penghitungan suara gubernur dan wakil gubernur Provinsi Bali di MK tahun 2013.

BACA JUGA: FHI Minta Kebijakan Khusus untuk Honorer Berusia Kritis

Dalam putusan hasil sengketa Pilkada Bali, MK menguatkan keputusan KPU Bali yang memenangkan pasangan Made Mangku Pastika-Sudikerta. Sedangkan pasangan pasangan yang diusung PDIP, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga-Dewa Sukrawan berada di peringkat kedua dalam hal perolehan suara dengan selisih hanya 996 dengan pasangan Pastika-Sudikerta.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sah-sah Saja PDIP Tak Penuhi Janji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler