Wasit Mencoba Bunuh Diri, Pertandingan Ditunda

Minggu, 20 November 2011 – 14:25 WIB

KOLN - Pertandingan terpaksa ditunda karena kerusuhan atau bencana alam adalah hal yang wajarBagaimana kalau laga ditunda karena wasit yang bertugas tidak datang? Itu terjadi pada laga antara FC Koln versus Mainz di pekan ke-13 Bundesliga, Jerman, tadi malam.

Kejadian aneh itu bermula karena wasit yang bertugas, yakni Babak Rafati, tidak hadir di lapangan

BACA JUGA: Nadal Bidik Happy Ending

Wasit keturunan Iran itu tidak memberi kabar yang jelas kepada DFL selaku otoritas pelaksana pertandingan Bundesliga Jerman.

Akibatnya, mereka kesulitan mencari wasit pengganti dalam waktu yang mendadak
Makanya, keputusan penundaan terpaksa diambil setelah mereka dipastikan gagal mendapatkan wasit pengganti.

Setelah dilakukan investigasi, ternyata kabar yang didapat DFL lebih mengejutkan

BACA JUGA: Liverpool Andalkan Suarez untuk Jebol Gawang Chelsea

Oleh polisi, Rafati ditemukan di hotelnya dalam keadaan terluka
Diperkirakan wasit berusia 41 tahun itu berupaya melakukan bunuh diri di kamar hotelnya.

"Tidak ada keterlibatan orang ketiga dalam insiden itu

BACA JUGA: Langsung Evaluasi

Tampaknya terlihat seperti itu (bunuh diri)," bilang Andre Fassbender, juru bicara kepolisian Koln, kepada Associated Press.

Kepolisian Klon belum memberikan detail kondisi RafatiTapi, karena pemberitahuan yang mendadak dari polisi kepada pihak pelaksana pertandingan, tidak lebih dari dua jam sebelum pertandingan, membuat pelaksana kelimpungan.

"Selang beberapa jam sebelum pertandingan, kami mendapatkan pesan bahwa wasit mengalami insidenItu sudah menjadi keputusan yang tepat kalau pertandingan tidak bisa dilangsungkan," jelas Volker Finke, direktur olahraga Koln.

Keputusan DFL menunda pertandingan juga setelah melakukan konsultasi dengan kedua klubHingga saat ini belum ada keputusan kapan pertandingan tunda akan digelar(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo...Sempurnakan Gelar!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler