jpnn.com - KUPANG – Salah satu wasit Taekwondo asal NTT, Fuad Suaqi, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam The 2015 Hanmadang Refree and Instructure Course di Malaysia atau pelatihan pelatih dan wasit yang digelar oleh World Taekwondo Academy (WTA) Kukkiwon Korea di Malaysia tanggal 28 November - 4 Desember lalu.
Fuad kepada Timor Express (Grup JPNN.com) melalui BBM-nya dari Malaysia beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa keikutsertaanya dalam kegiatan pelatihan ini sebagai utusan dari UTI Provinsi NTT, bersama empat orang wasit lainnya dari Indonesia.
BACA JUGA: Awal Januari, 21 Pemain Sriwijaya FC Dipanggil Lagi
“Jadi peserta dari Indonesia seluruhnya ada lima orang,” katanya.
Pelatihan ini lanjutnya bertujuan untuk meraih lisensi wasit internasional di luar kategori Kyurugi atau tanding dan termasuk semua jenis kategori Poomsae/jurus.
BACA JUGA: Persib Tekuk PBR, Djanur Belum Pastikan Nasib Lima Pemain
Keikutsertaanya dalam Pelatihan ini ternyata tidak sia-sia. Fuad yang sehari-harinya bekerja sebagai guru di MAN Model Kupang ini, ternyata terpilih sebagai satu dari lima peserta terbaik, dan mendapat kehormatan menerima penghargaan langsung dari Presiden Kukkiwon Jeong Man Soon.
“Dari lima peserta asal Indonesia, beta sa yang terpilih masuk lima besar terbaik bersama 2 orang peserta dari Malaysia dan 2 orang dari Thailand," ungkap Fuad dalam dialek Kupang.
BACA JUGA: Pemerintah Ogah Gabung di Komite Ad Hoc Reformasi PSSI, APPI gimana?
Sebagai peserta terbaik, dirinya kata Fuad menerima penghargan berupa sertifikat dan juga jam tangan dari Presiden Kukkiwon.(rum/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andik Perpanjang Kontrak, Nilai dan Durasi Masih Rahasia...
Redaktur : Tim Redaksi