jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil memperoleh kontrak baru senilai Rp 4,4 triliun sepanjang Januari-Maret 2017.
Pencapaian tersebut setara dengan 35 persen dari target kontrak baru 2017 yang sebesar Rp 12,3 triliun.
BACA JUGA: Tol Surabaya-Gempol Hasilkan Rp 1 Miliar per Hari
Sepanjang Maret 2017, kontrak baru WSBP bertambah dengan masuknya proyek-proyek seperti Jakarta Garden City, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Kapal Betung.
Perolehan kontrak baru itu meningkat sebesar 6,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 677,5 miliar.
BACA JUGA: Tol GempolâPasuruan Ditarget Tuntas Akhir 2018
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana mengatakan masifnya proyek infrastruktur Pemerintah tidak hanya menjadi berkah bagi perusahan konstruksi.
WSBP yang merupakan produsen precast terbesar di tanah air juga kecipratan berkah.
BACA JUGA: Fokus Jalan Tol, Waskita Investasi Rp 113 Triliun
Dia menjelaskan, produk-produk WSBP saat ini banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, terutama dari proyek jalan tol.
“Permintaan precast dan readymix di proyek infrastruktur jalan pascapemerintahan Jokowi meningkat signifikan. Tahun 2016, kami berhasil mendapatkan kontrak baru senilai Rp 12,2 triliun. Selama tiga bulan pertama 2017, kami memperoleh kontrak baru senilai Rp 4,4 triliun atau 35 persen dari target kontrak baru sebesar Rp 12,3 triliun,” kata Jarot di Jakarta, Selasa (4/4).
Tahun ini, WSBP kembali meningkatkan kapasitas produksinya sebesar 600 ribu ton menjadi 3,25 juta ton.
WSBP akan menambah dua pabrik precast di Kalimantan dan Sumatera dengan kapasitas masing-masing 300 ribu ton.
Pada 2016, WSBP juga memperbesar kapasitas produksi menjadi 2,65 juta ton dari 1,8 juta ton sepanjang 2015 lalu. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika Beton Kantongi Kontrak Baru Rp 1,1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi