Waskita Karya Rampungkan Proyek Jalan Kwatisore–Muri Lebih Cepat dari Kontrak

Rabu, 03 April 2024 – 12:42 WIB
Proyek yang dikerjakan oleh Waskita Karya, Jalan Kwatisore–Muri. Foto dok Waskita Karya

jpnn.com, PAPUA - PT Waskita Karya (WSKT) telah merampungkan proyek Rekonstruksi Jalan Kwatisore–Muri lebih cepat dari waktu kontrak yang ditentukan.

Jalan sepanjang 16,38 km ini menghubungkan Kampung Kwatisore menuju Kampung Muri, Nabire, Provinsi Papua Tengah kini sudah dapat digunakan oleh masyarkat setempat.

BACA JUGA: Waskita Beton Precast Terapkan Green Business Dalam Operasionalnya

SVP Corporate Secretary WSKT Ermy Puspa Yunita mengatakan proyek ini merupakan dukungan perseroan terhadap Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2023, yaitu tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua 2022-2041.

“Perseroan terus mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh Pemerintah, terlebih wilayah timur Indonesia yang masih banyak daerah terisolasi. Harapannya pembangunan jalan ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah Papua Tengah dan Papua Barat,” terang Ermy.

BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Naik? Dirut Garuda: Itu Gosip!

Ermy menambahkan konektivitas antar daerah menjadi sangat penting untuk ditingkatkan dan disegerakan, terutama untuk kesehatan, pendidikan, mobilisasi manusia serta barang dan jasa supaya berjalan lebih efektif dan efisien.

Meski lokasi pembangunan di tengah hutan, di mana proses pengiriman material cukup sulit, tim proyek dapat memastikan setiap progres pekerjaan berjalan sesuai dengan target.

BACA JUGA: Indra Karya Raih The Best SOE Konsultan Konstruksi Terbaik 2024

Selain itu, Waskita selalu mengedepankan kualitas dan estetika hingga menerapkan green construction untuk keberlanjutan ekosistem alam selama masa pembangunan.

Adapun lingkup pekerjaan yaitu pekerjaan galian tanah, perkerasan dasar, pengaspalan jalan dan bangunan struktur crossing box precast.

Dalam pembangunan, Waskita menggunakan inovasi box precast pada struktur saluran crossing.

Penggunaan box precast di wilayah Nabire dan Jayapura merupakan yang pertama kali digunakan, di mana sebelumnya struktur crossing box pada pembangunan jalan di wilayah tersebut menggunakan metode box culvert dan ada juga yang menggunakan Plat Duicker sebagai struktur saluran crossing.

Metode box precast dapat memangkas waktu pekerjaan lima hari lebih cepat dibanding metode box culvert.

Selain itu pada tahap awal pembangunan, Waskita juga mengunakan teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) untuk mempercepat pengukuran panjang terase pada proyek ini yaitu sejauh 16,38 km supaya pelaksanaan pekerjaan dapat segera dilaksanakan.

“Metode di atas termasuk dalam teknologi BIM (Building Information Modeling), Waskita selalu menerapkan teknologi BIM di setiap proyek yang dikerjakannya. BIM ini mampu membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat, hemat dan pastinya dengan hasil kualitas yang baik. Terbukti Proyek Rekonstruksi Jalan Kwatisore – Muri ini dapat selesai lebih cepat dari target waktu sebelumnya,” terang Ermy.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler