Waspada, 4 Makanan Ini Bisa Merusak Kesehatan dan Kualitas Cairan Pria

Jumat, 21 Januari 2022 – 02:25 WIB
Ilustrasi daging olahan. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - SAAT bermain cinta dan mencapai puncak, pria pasti mengeluarkan cairan.

Cairan pria ini memiliki ukuran yang sangat kecil dan biasanya akan berenang dan berusaha menembus indung telur wanita.

BACA JUGA: 9 Makanan Tinggi Kalsium, Baik untuk Kesehatan Tulang

Tujuannya tentu saja, membuat istri Anda hamil. Namun, dibutuhkan cairan pria yang kuat dan sehat agar istri bisa segera hamil.

Tahukah Anda, ada beberapa makanan yang harus dihindari pria, karena bisa merusak kualitas dan kesehatan cairan mereka?

BACA JUGA: 5 Buah yang Bisa Meningkatkan Kualitas Cairan Pria

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Fertilityinstitutesandiego.

1. Daging Olahan

BACA JUGA: Apakah Sering Bermain Cinta Bisa Menurunkan Jumlah Cairan Pria? Bisa Jadi

Sebuah Studi Harvard menunjukkan pria yang makan kurang dari 1,5 porsi daging olahan dalam waktu seminggu, memiliki peluang 28 persen lebih baik untuk membuat sang istri hamil dibandingkan dengan pria yang makan hampir 3 porsi lebih banyak dalam seminggu.

Daging olahan termasuk hamburger, bacon, dendeng, hot dog, dan salami.

Studi menunjukkan daging merah berhubungan dengan konsentrasi cairan yang rendah dan jumlah cairan total.

Makan daging merah olahan juga bisa mengubah motilitas cairan.

Alih-alih daging olahan, Anda bisa memilih unggas atau ikan.

Penelitian menyatakan tingkat pembuahan lebih tinggi di antara pria yang makan unggas paling banyak dibandingkan dengan mereka yang makan sedikit unggas.

Sebuah penelitian kecil mengaitkan motilitas cairan yang lebih baik dengan asupan ikan yang lebih tinggi.

2. Lemak Trans

Lemak trans telah digunakan dalam industri makanan untuk memperpanjang umur simpannya, tetapi laporan ilmiah mengungkap faktor risiko ringan untuk penyakit kardiovaskular yang terkait dengan asam lemak trans.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan cairan dengan kadar asam lemak trans tertinggi dikaitkan dengan konsentrasi cairan yang lebih rendah.

3. Produk Kedelai

Dalam sebuah penelitian, ditunjukkan pria yang mengonsumsi kedelai paling banyak memiliki jumlah cairan paling sedikit.

Makanan berbasis kedelai termasuk susu kedelai, burger vegetarian, protein bar, serta tahu dan tempe.

Dalam studi ini, pria yang kelebihan berat badan paling terpengaruh.

Kedelai kaya akan isoflavon dan telah terbukti memiliki toksisitas reproduksi.

Sebuah Studi Harvard mengaitkan konsumsi isoflavon yang tinggi dengan jumlah cairan yang lebih rendah.

Bagi banyak orang, kedelai bisa menjadi makanan sehat, tetapi jika Anda seorang pria yang tengah berjuang dengan kesuburan, mungkin sebaiknya kamu tidak memasukkannya ke dalam daftar makanan yang akan dikonsumsi.

4. Produk Susu Lemak Tinggi

Sebagai seorang anak, Anda kemungkinan besar didorong untuk minum susu untuk tumbuh dan menjadi kuat. Dalam hal kesuburan pria, tidak semua produk susu diciptakan sama.

Anehnya, sebuah penelitian dengan 189 pria berusia antara 18-22 tahun menemukan produk susu lemak tinggi seperti susu murni, keju, dan krim, dikaitkan dengan bentuk cairan yang abnormal dan penurunan motilitas.

Penelitian telah menunjukkan, bahkan tiga porsi makanan susu penuh lemak sehari telah menyebabkan pria memiliki kualitas cairan yang lebih buruk.

Menurut penelitian, pria muda yang makan lebih dari tiga potong keju bisa membahayakan kesuburan mereka.

Di sisi lain, produk susu rendah lemak dikaitkan dengan konsentrasi dan motilitas cairan yang lebih tinggi.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler