jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang pernah mengalami asam lambung yang naik secara tiba-tiba.
Asam lambung yang naik secara drastis harus segera diturunkan karena bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA: Redakan Nyeri Asam Lambung dengan 5 Pengobatan Alami Ini
Pasalnya, asam lambung merupakan sebuah penyakit pencernaan saat empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.
Penyakit kronis ini terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalam.
BACA JUGA: 3 Obat yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Tersedia di Apotek
Apabila hal itu terjadi, maka refluks asam atau heartburn (asam lambung naik) lebih dari dua kali seminggu bisa mengindikasi GERD.
Salah satu penyebab naiknya asam lambung adalah mengonsumsi beberapa obat.
BACA JUGA: Turunkan Asam Lambung dengan 3 Teh Herbal Ajaib Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Meloxicam 15 mg
Obat Meloxicam 15 mg ini ternyata sangat berbahaya untuk penderita asam lambung.
Meski memiliki efek samping yang lebih sedikit terhadap lambung dibanding obat lainnya, tetapi harus tetap berhati-hati dalam memberikan Meloxicam pada penderita mag, gastritis, atau tukak lambung.
Pasalnya, obat ini bisa memperburuk kondisi bahkan bisa sampai menyebabkan pendarahan saluran cerna pada pemakaian jangka panjang.
2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat yang termasuk dalam golongan NSAID.
Semua obat golongan itu, tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki penyakit pada lambung.
Pasalnya, obat-obatan ini akan menurunkan proteksi alami mukosa lambung terhadap asam lambung.
Sehingga menyebabkan mukosa lambung jadi rentan mengalami erosi akibat asam lambung, serta memicu munculnya gejala penyakit lambung, seperti nyeri ulu hati, mual, muntah dan kembung.
3. Asam Mefenamat 500 mg
Asam Mefenamat merupakan salah satu obat yang tidak disarankan bagi penderita mag.
Walaupun obat ini sebagai pereda nyeri, untuk mengurangi peradangan dan inflamasi.
Namun, obat ini juga termasuk ke dalam salah satu efek obat-obatan golongan AINS yang mampu meningkatkan asam lambung.
4. Piroxicam 10 mg
Piroxicam juga merupakan salah satu obat golongan NSAID (Non Steroid Anti Inflamasi Drug) yang berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
Namun, efek samping dari mengonsumsi obat ini adalah iritasi pada lambung, sehingga disarankan untuk mengonsumsinya setelah makan.
5. Kalium Diklofenak 50 mg
Kalium Diklofenak 50 mg juga salah satu golongan NSAID yang bisa mengiritasi lambung, untuk meminimalisir efek samping tersebut, sebaiknya obat dikonsumsi setelah makan.
Bila Anda sebelumnya punya penyakit asam lambung atau mag, kemudian minum obat-obatan ini, maka sakit mag atau asam lambung bisa kambuh.
Oleh sebab itu, jika Anda menderita asam lambung, sebaiknya menghindari obat-obatan di atas agar tidak kambuh.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa