jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW - Produk kedaluwarsa banyak beredar di wilayah Kabupaten Bolmong. Kepala Bidang Promosi Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Bolmong Tresti Hapulu mengatakan timnya menemukan 52 produk yang memasuki masa kedaluwarsa yang dijual di pasar, supermarket, dan pertokoan.
"Ini sangat membahayakan kesehatan masyarakat jika dikonsumsi," ungkap Tresti seperti dilansir Manado Post (Jawa Pos Group), Jumat (18/1).
BACA JUGA: Pertamina Gelar Operasi Pasar Tambah Pasokan LPG 3Kg
Menurut dia, tahun ini produk kedaluwarsanya menurun 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
"Kali ini kami tidak menyita puluhan makanan dan kosmetik yang sudah kedaluwarsa, namun kami menyarankan kepada penjual agar menukarnya lagi ke distributor. Kalau tahun lalu jika kita turun sidak bisa menemukan barang hingga ratusan," ujarnya.
BACA JUGA: Kementan Lepaskan 12 Ton Ayam Beku untuk Operasi Pasar
Dia mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengawasi peredaran makanan dan kosmetik yang tidak layak untuk dikonsumsi. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat Bolmong.
"Ini kegiatan rutin yang kami lakukan dengan tujuan mengawasi penjualan guna memberikan rasa aman kepada konsumen," ujarnya.
BACA JUGA: Kementan Gerojok Pasar dengan Telur Ayam, Rp 19.500 per Kg
Menurutnya, penemuan ratusan makanan kemasan dan produk kosmetik yang sudah kedaluwarsa dari sejumlah toko modern, minimarket serta warung kecil di dua pasar ini, karena kurangnya pengawasan internal dari pemilik atau dagangan.
"Seharusnya pemilik rutin melakukan pengawasan terhadap produk yang dijual. Jika ditemukan ada yang produk kedaluwarsa langsung dimusnakan," pintanya.
Dia mengimbau, bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat membeli produk serta selalu memperhatikan masa kedaluwarsa produk yang tercantum dalam kemasan.
“Bagi pengusaha dan penjual saya mengimbau agar memeriksa produk makanan dan minuman yang dijual. Dan tetap menjaga kebersihan tempat usaha," pungkasnya.(cw-03/ite)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Beras Mahal, Operasi Pasar Bulog Tak Efektif
Redaktur : Tim Redaksi