jpnn.com - SURABAYA -Warga Surabaya diminta mewaspadai aksi curanmor jelang menjelang Natal dan Tahun Baru.
Dari catatan Jawa Pos, dua sepeda motor hilang seharian kemarin (17/12). Modusnya sama-sama merusak gembok pagar rumah.
BACA JUGA: Lah...Butuh Uang, Tapi yang Dicuri Pulpen dan Minyak Rambut
Korban pertama adalah Billy Christianto. Sepeda motor Honda CBR miliknya raib di dalam garasi rumah di Jalan Jagir Sidomukti III/3.
Padahal, Billy sudah melengkapi motornya dengan sistem keamanan yang menyulitkan maling.
BACA JUGA: Astaga... Bayi Perempuan Dibuang Ibunya Sampai Dikerubuti Lalat dan Semut
''Sudah saya kunci ganda. Selain itu, saya pasang alarm, tapi kok nggak bunyi,'' ucapnya.
Motor bernopol L 5575 P itu diperkirakan hilang pukul 03.00-06.00.
BACA JUGA: Dorrr! 18 Kali Beraksi, Akhirnya Tumbang juga
Saat terbangun, Billy sudah mendapati motornya raib. Dia juga tidak melihat gembok gerbang rumah yang diduga dibawa pelaku.
Akibat pencurian itu, Billy mengalami kerugian sekitar Rp 34 juta.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Wonokromo.
''Laporannya sudah kami terima dan akan kami tindaklanjuti,'' jelas Panitreskrim Polsek Wonokromo Ipda Ristianto.
Modus merusak gembok rumah, lalu membawa kabur motor juga terjadi di kawasan Rungkut Asri Timur.
Yoan Farazih kehilangan Honda Beat bernopol BK 3949 ADS.
Aksi itu terjadi siang bolong, yakni sekitar pukul 13.00.
Yoan mengaku bahwa pintu rumah kos sudah digembok. Saat itu dia hendak keluar untuk membeli makanan.
Betapa kagetnya Yoan saat melihat sepeda motornya tidak ada.
''Gembok pagar hilang,'' katanya.
Menurut dia, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan sama sekali.
Suara gaduh pun tidak terdengar dari dalam rumah. Pencuri itu begitu cepat beraksi.
Sama sekali tidak ada orang yang memergokinya.
Atas kejadian itu, dia berusaha menyebar info kehilangan di media sosial.
Dia berharap warga lainnya bisa membantunya. Yoan juga sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Rungkut.
Terkait aksi curanmor menjelang tutup tahun, polisi sudah mewaspadainya.
Patroli Kring Serse sudah disebar ke berbagai tempat.
Hanya, pelaku kadang memang bisa memanfaatkan waktu-waktu senggang.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga menegaskan, pihaknya akan memberikan rasa aman saat libur panjang nanti.
Pihaknya tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap penjahat yang berani melawan.
''Pengamanan Natal dan tahun baru sudah kami persiapkan. Kami tidak main-main memberantas pelaku 3C (curat, curas, dan curanmor),'' tegasnya.
Pencurian menjelang tahun baru bisa dibilang musiman.
Artinya, para pelaku memanfaatkan liburan sebagai kesempatan.
Pencuri motor membutuhkan uang untuk pulang ke kampung halaman. (did/c15/git/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konyol! Gara-Gara Alat Ini, Komplotan Pencuri Truk Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi