Dorrr! 18 Kali Beraksi, Akhirnya Tumbang juga

Sabtu, 17 Desember 2016 – 22:30 WIB
Syaiful yang ditangkap polisi. Foto: JPG

jpnn.com - SURABAYA - Aksi Syaiful Bahar sebagai pelaku curanmor berakhir.

Buronan pencurian kendaraan bermotor di 18 TKP tersebut terhenti setelah timah panas menembus kakinya.

BACA JUGA: Konyol! Gara-Gara Alat Ini, Komplotan Pencuri Truk Ditangkap

Pria 24 tahun tersebut ditangkap setelah menggasak motor di kawasan Ngagel Jaya Tengah.

Syaiful beraksi pada Rabu (14/12). Bersama dua rekannya, Yanto dan Gofur, dia mencuri motor Honda Beat milik Budi Mulyono.
Apes, pelaku tidak menyadari bahwa motor curiannya tersebut sudah terpasang GPS.

BACA JUGA: Ckck..Nia Benar-Benar Lihai Urusan Layanan Threesome

Budi yang mengetahui motornya hilang kemudian menelepon rekannya, Rico Antheli.

Lalu, Rico meneruskannya ke Polsek Pabean Cantian.

BACA JUGA: Rasain!!! Penjual Tiket Final Piala AFF Palsu Dibekuk

Nah, keberadaan GPS memudahkan polisi untuk menelusuri posisi motor Budi.

Unit Reskrim Polsek Pabean Cantian lantas bergerak. Jajaran yang dipimpin AKP Tritiko Gesang Hariyanto itu pun menemukan Syaiful tengah mendorong motor curian yang mogok.

Syaiful berusaha kabur. Namun, polisi segera memuntahkan timah panas ke arah kaki pelaku.

Pria asal Bulak Banteng Perintis itu pun tersungkur dan mengerang kesakitan.

Kapolsek Pabean Cantian Kompol Nur Suhud menyatakan, pelaku selalu berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi. Dia sadar telah menjadi buron.

Suhud menambahkan, Syaiful punya cara berbeda untuk menyimpan beberapa kunci T yang digunakan untuk setiap kali beraksi.
Dia menyimpan kunci T itu di pelat nomor motor miliknya. Caranya, dia menambahkan magnet kecil berukuran 2-4 sentimeter di kunci T.

Dengan begitu, kunci T bisa menempel pada pelat besi nomor kendaraan.

''Baru kali ini kami menemukan modus seperti yang digunakan pelaku,'' jelas Suhud. Dengan cara itu, pelaku bisa menghindar saat ada razia.

Polisi kini masih memburu dua rekan Syaiful yang ditengarai masih ada di Surabaya. Korps seragam cokelat juga menyelidiki penadah barang-barang curian Syaiful.

''Penyelidikan ini pasti berkembang. Jadi butuh waktu,'' jelas Suhud. (rid/c15/fal/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbakar Cemburu, Napi Tusuk Teman Satu Sel Hingga Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler