jpnn.com, JAKARTA - Penipuan lelang online yang mengatasnamakan sebagai PT Pegadaian masih marak terjadi. Buktinya, Pegadaian sudah melaporkan sebanyak 400 lebih akun palsu yang mengatasnamakan perseroan di Instagram.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo mengungkapkan modus penipuan lelang online tersebut biasanya dengan menggunakan kata/frase Pegadaian, Pegadaian Syariah, The Gade dan sebagainya.
BACA JUGA: Pegadaian Laporkan 400 Lebih Akun Instagram Lelang Palsu, Sudah Banyak yang Tertipu
Akun tersebut menawarkan berbagai barang seperti emas, laptop, handphone, kendaraan bermotor, sepeda bermerk dan barang-barang lainnya dengan harga murah.
"Selain melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram, modus lain yang muncul di antaranya melalui pesan SMS, WhatsApp yang diarahkan ke website tertentu. Bahkan muncul pula modus penipuan melalui aplikasi telepon pintar," ujar Amoeng belum lama ini.
BACA JUGA: Pegadaian Bangun The Gade Creative Lounge di Universitas Padjadjaran
Nah, untuk meyakinkan calon korbannya, pemilik akun mengambil foto atau video karyawan Pegadaian dan memalsukan identitasnya.
Kemudian masyarakat yang tergiur akan melakukan komunikasi melalui nomor yang dipublikasikan pada akun palsu tersebut.
BACA JUGA: Perluas Anggota UMKM di Kalangan Milenial, Pegadaian Gandeng Karang Taruna Nasional
Selanjutnya pelaku meminta transfer sejumlah uang sebagai uang muka transaksi dan menjanjikan akan mengirim barang yang dibeli.
"Namun barang tersebut tidak dikirim, selanjutnya nomor pelaku tidak aktif, dan rekening bank yang sebelumnya menerima transfer pun ditutup," terangnya.
Tak hanya dipakai sebagai nama akun, parahnya lagi nama Pegadaian digunakan sebagai nama rekening bank.
"Sehingga calon korban semakin percaya dengan tipu daya pelaku," serunya.
Untuk itu, Amoeng mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada jika ada informasi mengenai lelang online di medsos, khususnya yang mengatasnamakan dari PT Pegadaian.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy