WASPADA! Bisa Jadi Ada Kepentingan Asing Di Balik Skandal "Papa Minta Saham"

Jumat, 20 November 2015 – 22:59 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said. Foto: Dok.JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin melihat ada kejanggalan dalam skandal "papa minta saham" yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto. 

Menurut dia, skandal itu sengaja dimunculkan untuk menggolkan kepentingan asing sekaligus menggoyang posisi politikus Partai Golkar tersebut. 

BACA JUGA: Ini Pesan Perpisahan Abraham Samad

“Setya Novanto menjadi menjadi korban penzaliman Freeport dan Sudirman Said," kata Said kepada wartawan, Jumat (20/11).

Ia mendorong Komisi I DPR untuk memanggil Sudirman dan Freeport agar menjelaskan soal rekaman itu. 

BACA JUGA: Siap-siap, DPR Segera Panggil Presdir Freeport

"‎Bisa jadi ada kepentingan asing dalam polemik penyadapan ini,” katanya.

Sebab, sebelumnya sudah ada perjanjian antara Sudirman Said dengan Freeport mengenai perpanjangan izin.              

BACA JUGA: Simak Pengakuan Prasetyo Tepat Setahun Menjabat Jaksa Agung

Baginya, perekaman itu seperti penyadapan. Padahal, yang berhak menyadap hanya Komisi Pemberantasan Korupsi. 

“Dia mau mengambil peran KPK. Jadi, kalau asing sudah berbuat seperti ini, bahaya," paparnya. 

Lebih lanjut Said menilai langkah Sudirman melapor ke MKD aneh. 

"Hal ini menguatkan pernyataan Menko Maritim Rizal Ramli sebelumnya bahwa Sudirman Said ini jalan sendiri," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taufiequrrachman Ruki Pilih Pria Ini Jadi Pimpinan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler