jpnn.com - JAKARTA – Bom di ITC Depok pada Senin (23/2) malam lalu disebut polisi hanya letupan kecil. Namun, meski tak berdaya ledak tinggi, ternyata bom itu mengandung zat berbahaya jenis klorin.
Menurut Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, pelaku pemboman sengaja menggunakan bom untuk menyebarkan gas klorin ke udara sehingga berbahaya jika terhirup manusia. “Gas itu kalau bekerja sempurna sungguh berbahaya,” katanya di Mabes Polri, Jumat (27/2).
BACA JUGA: Kebijakan Menteri Susi Dilanggar Pemprov Jateng
Pelaksana tugas (Plt) Kapolri itu menambahkan, penggunaan gas klorin dalam bom itu sebenarnya bukan modus baru. Sebab, modus serupa juga pernah digunakan oleh satu kelompok teroris.
Hanya saja, kata dia, saat itu kerjanya belum sempurna sehingga bisa dicegah. “Kita sudah melakukan antisipasi dengan menyiapkan tim penjinak bom semacam itu,” kata Badrodin lagi.
BACA JUGA: Kemendagri Mulai Cermati Kemungkinan Pemakzulan Ahok
Namun demikian, Badrodin meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan Polri dalam kasus ini. “Tunggu hasil penyelidikan kita,” ujar mantan Kepala Baharkam Polri ini. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan Dukungan ke Zulkifli Hasan Terus Menanjak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabareskrim Bilang, Korupsi Besar Itu Tersangkanya Lebih dari Satu
Redaktur : Tim Redaksi