Waspada! Bromo Lontarkan Material Mirip Bola Api

Jumat, 16 Desember 2016 – 06:00 WIB
Gunung Bromo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - PROBOLINGGO--Aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo Jawa Timur masih belum stabil.

Bahkan sempat terjadi lontaran meterial pijar sebesar kepala orang dewasa dari dalam kawah Bromo.

BACA JUGA: Pantat Tukang Palak Robek Kena Golok Sendiri

Karena itu warga maupun pengunjung dilarang naik ke kawah gunung.

Dari video amatir yang diambil Sersan Mayor Nurhuda Dodik, salah satu anggota Kodim 0820 Probolinggo terlihat batu pijar  terlontar dari kawah Gunung Bromo.
 
Sebagian batu hancur setelah menyentuh tanah. Jauh lontaran material pijar masih di sekitar jarak aman 1 kilometer dari kawah Bromo.
 
Selanjutnya, anggota TNI yang didampingi anggota polsek setempat menyerahkan batu tersebut ke pos pantau Gunung Bromo, guna dilakukan penelitian lebih lanjut.
 
Dari kesaksian warga, material pijar yang terlontar ini terjadi pada Senin malam, berbentuk menyerupai bola api berwarna kemerahan atau dalam kondisi batu tengah membara.
 
Pada pagi harinya warga bersama anggota TNI mencari lontaran bola api dan ditemukan batu sebesar menyerupai kepala orang dewasa jatuh di sisi timur utara Bromo, sekitar anak tangga.
 
Dari data pos pantau Gunung Bromo, hingga saat aktivitasnya masih fluktuatif, dari data seismograph Gunung Bromo, seismik masih menunjukkan di kisaran 6 sampai 12 milimeter.
 
Menurut Ahmad Subhan, Kepala Pos Pantau Gunung Bromo, batu tersebut nantinya akan diteliti di Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi Bandung.
 
"Dengan intesitas hujan yang tinggi di sekitar Bromo, tidak menutup kemungkinan terjadinya lontaran pijar," ujar Ahmad.
 
Hingga saat ini status Gunung Bromo masih waspada atau level 2.

BACA JUGA: Dihantam Mobil Dinas Sekda, Kepala Sekolah Tewas

Pengunjung dan warga dihimbau agar tidak mendekat radius 1 kilometer.(end/flo/jpnn)

BACA JUGA: Wanita Ini Begituan Dengan 9 Pria, Termasuk Teman Sel Eks Suami

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Asal Tiongkok di Kalsel Ini Mencurigakan, Tentara tak Boleh Masuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler