Dihantam Mobil Dinas Sekda, Kepala Sekolah Tewas

Jumat, 16 Desember 2016 – 05:06 WIB
Kondisi sepeda motor yang dikendarai korban di lokasi kejadian di Dusun Sungai Pinang, Desa Sungai Rambah, Sambas, Kamis (15/12). Foto: SAIRI/Rakyat Kalbar

jpnn.com - SAMBAS – Syamsiar, kepala SDN Pelanjau, Kecamatan Tebas, tewas akibat kecelakaan maut.

Sepeda motor yang dikendarai dihantam mobil dinas (Mobdin) Sekretaris Daerah (Sekda) Sambas, di Dusun Sungai Pinang, Desa Sungai Rambah, Sambas, Kamis (15/12) pukul 12.30.  Korban tewas di tempat dan seorangnya lagi kritis dan dirawat RSUD Sambas.

BACA JUGA: Wanita Ini Begituan Dengan 9 Pria, Termasuk Teman Sel Eks Suami

Mobil minibus Toyota Innova KB 6 P itu dikendarai pegawai bagian perlengkapan Sekda Sambas. Mobil tersebut diduga pecah ban.

Sementara korban lainnya bernama Hj. Rubiah, juga warga Tebas. Dia menderita luka serius dan kritis di RSUD Sambas.

BACA JUGA: Perusahaan Asal Tiongkok di Kalsel Ini Mencurigakan, Tentara tak Boleh Masuk

Hj. Rubiah merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Tebas.

Saksi mata, Hanafi mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi setelah dzuhur tepatnya di depan masjid.

BACA JUGA: TNI Kerahkan Pesawat Tempur dan Pasukan Khusus di Perbatasan

Mobil dinas Sekda Sambas itu pindah jalur, kemudian menabrak pengendara sepeda motor yang dikendarai Syamsiar dan Hj. Rubiah.

“Mobil itu dari arah Tebas. Karena ada mobil terparkir di depan masjid, mobil itu pindah jalur dan menabrak pengendara sepeda motor di depannya. Pengendara sepeda motor itu terseret hingga tiga meter,” jelas Hanafi.

Warga yang melihat kecelakaan maut itu langsung menolong korban. Hj. Rubiah dibawa ke rumah sakit. Sementara Syamsiar terjepit di kolong mobil dinas Sekda Sambas. “Kerasnya benturan mobil, menghancurkan tiang pembatas jalan,” ungkap Hanafi.

Warga Dusun Sungai Pinang, Aunah, 48, mengaku terkejut. Siang itu dia terlelap tidur di rumahnya dan mendengar suara benturan yang sangat keras.

Aunah keluar rumah, melihat korban sudah bersimbah darah. “Saya keluar pas lihat ada mayat di bawah mobil di jalan raya depan rumah saya,” katanya.

Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Saiful Bahri mengaku sedang menyelidiki kecelakaan maut tersebut.

“Diduga akibat ban pecah. Pak Sekda tidak ikut di dalam mobil. Kendaraan tersebut dari arah Kota Singkawang menuju Sambas,” ungkap AKP Saiful. (sai/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paman Curiga Leher Keponakannya Merah, Ya Ampun....


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler