Perusahaan Asal Tiongkok di Kalsel Ini Mencurigakan, Tentara tak Boleh Masuk

Jumat, 16 Desember 2016 – 02:05 WIB
PT Conch South Kalimantan. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com - TANJUNG – Entah apa yang disembunyikan manajamen PT Conch South Kalimantan di lingkungan pabrik dan kantornya.

Manajemen benar-benar tertutup terhadap orang luar.

BACA JUGA: TNI Kerahkan Pesawat Tempur dan Pasukan Khusus di Perbatasan

Tentara dan staf Dinsosnaker Kabupaten Tabalong yang berkunjung untuk mendata tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan semen asal Tiongkok itu harus terpental.

“Sebaiknya Anda datang dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong kalau mau konfirmasi ke PT Conch South Kalimantan,” kata Kepala Petugas Pengamanan PT Conch South Kalimantan Goldi, Rabu (14/12) kemarin.

BACA JUGA: Paman Curiga Leher Keponakannya Merah, Ya Ampun....

Goldi menambahkan, pihak luar memang tak akan bisa menemui manajemen dengan mudah.

"Tentara saja tidak boleh masuk, kalau tidak ada izin," ujar Goldi.

BACA JUGA: Gempar! Mahasiswi Cantik Hilang, Hanya Ada Bercak Darah

Menurutnya, hal itu memang sudah menjadi aturan dalam perusahaan.

Orang luar yang memasuki kawasan pabrik harus membuat janji dulu dengan manajemen.

Kepala Dinsosnaker Kabupaten Tabalong Yuhani mengatakan, konfirmasi ke PT Conch South Kalimantan memang sulit.

Bahkan, beberapa stafnya yang diutus untuk melaksanakan tugas tidak diperkenankan masuk.

Padahal, mereka ingin mengawasi dan melakukan pendataan terhadap tenaga kerja asing di perusahaan tersebut.

"Sulit masuk ke Conch, sebaiknya sekalian bawa surat saja dari dinas," ujar Yuhani.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tabalong Nanang Mulkani mengatakan, pihaknya sudah menertibkan terkait distribusi semen yang merusak jalan.

“Kami rutin melakukan razia, seminggu bisa dua kali,” kata Nanang. (ibn/yn/ram/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenang, Stok Daging Babi Tetap Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler