jpnn.com, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya kembali mengungkap sindikat pembobol ATM antarkota. Dua orang diringkus, berkat rekaman kamera CCTV, sedangkan empat lainnya masih buron.
Dua orang yang ditangkap yaitu Muhzirin, warga Cimahi Jawa Barat dan Sony Saputra warga Lampung tertangkap. Modus komplotan itu dengan mengganjal mesin kartu ATM menggunakan tusuk gigi.
BACA JUGA: Modal Lem, 4 Pemuda Desa Bobol Uang Nasabah di ATM
"Modus yang dilakukan tersangka, yaitu dengan cara mengganjal mesin ATM menggunakan tusuk gigi. Melihat korbannya yang bingung memasukkan ATM, barulah tersangka berpura - pura menolong korban sambil mengingat nomor pin ATM dan mengganti ATM asli dengan yang palsu, untuk selanjutnya menguras uang milik korban," kata Iptu Bima Sakti - Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kedua pelaku tak berkutik saat ditangkap. Sedangkan, empat pelaku lainnya, salah satunya otak dari sindikat ini masih buron.
BACA JUGA: Dawid Masuk, Mematikan Mesin ATM, Lantas Pasang Perangkat Skimming
Selama beraksi, komplotan spesialis ATM di minimarket ini sudah menguras uang korban di tiga tempat di daerah Jawa Timur. Yakni Surabaya dan Gresik. Satu lagi beraksi di daerah Jakarta, dengan kerugian para korban mencapai ratusan juta rupiah.
Kini polisi masih memburu empat tersangka lainnya. Sementara itu dari penangkapan itu polisi berhasil menyita sejumlah brng bukti kejahatan, antara lain uang, HP, ATM dan tusuk gigi.(end/pojokpitu/jpnn)
BACA JUGA: Perampok Bertopeng Ubrak-Abrik Minimarket, Uang Rp 630 Juta di ATM Dibawa Kabur
Redaktur & Reporter : Natalia