Waspada! Cuaca Ekstrim Hingga 8 Desember

Senin, 05 Desember 2016 – 08:14 WIB
Cuaca Ekstrim. Foto: Gusti Ambri/dok.JPNN.com

jpnn.com - MALANG – Cuaca ekstrim masih menghantui wilayah Malang Raya.

Badai hujan disertai angin kencang dan petir akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA: Terdengar Suara, Lalu Muncul Sosok Besar di Kamar

Pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Hartanto, kepada Malang Post (Jawa Pos Group) kemarin.

Ia mengatakan, berdasarkan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Pusat, sampai 8 Desember nanti diperkirakan akan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

BACA JUGA: Natal dan Tahun Baru, 80 Persen Kamar Hotel Sudah Dipesan

“Update perkiraan cuaca per tujuh hari menyampaikan, hujan lebat disertai angin dan petir, terjadi mulai 3 sampai 8 Desember nanti. Namun tidak menutup kemungkinan, bisa saja lebih lama karena akan ada update perkiraan cuaca lagi,” ungkap Hartanto, ketika dikonfirmasi via telepon seluler.

Ia mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi pada Desember ini, masih belum seberapa.

BACA JUGA: Baru Kenal Diajak Bercinta, Bangun Pagi Sangkur di Dada

Sebab, menurut dia, puncak musim hujan justru akan terjadi pada Januari 2017. Karenanya BMKG terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.

Dia menjelaskan, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir ini, akan lebih sering terjadi di wilayah Jawa Timur atau Malang bagian selatan.

Terutama daerah perbukitan dan pegunungan. Namun juga tidak menutup kemungkinan, bisa terjadi di wilayah dataran rendah.

Berdasarkan data dari BMKG, curah hujan ekstrem adalah lebih dari 50 milimeter per-harinya (hujan normal antara 0-25 milimeter per hari).

Curah hujan yang sangat tinggi ini, akan berdampak pada ancaman bencana alam. Selain tanah longsor, juga banjir, pohon tumbang serta puting beliung.

“Bencana alam tersebut, bisa saja terjadi secara bersamaan, jika melihat intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Terutama di daerah perbukitan dan pegunungan, Kabupaten Malang bagian selatan, Timur serta Barat. Termasuk di Kota Batu yang masuk dataran tinggi,” jelasnya.

Sementara, dalam siaran pers Deputi Bidang Meteorologi BMKG, DR Yunus S Swarinoto M,Si, mengatakan bahwa hujan deras disertai petir dan angin kencang, juga terjadi di daerah Indonesia lain. Atmosfer cuaca ekstrem tersebut, akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Karenanya, ia mengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati, dari dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem tersebut.

Termasuk juga dengan pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan serta masyarakat di pesisir pantai, untuk waspada jika terjadi gelombang laut. Karena gelombang laut bisa mencapai ketinggian lebih dari tiga meter.(agp/big/han/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Lemari Kaca, Kepala Kejari Laporkan Pemilik Toko ke Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler