jpnn.com, SURABAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, di Juanda, Surabaya memberikan imbauan pada masyarakat, terutama warga Jawa Timur tapal kuda dan dataran tinggi waspada terhadap pengaruh cuaca panas extrem.
Hal itu dipengaruhi gerak semu matahari, mendekati atas Pulau Jawa atau dampak fenomena ekuinoks.
BACA JUGA: Musim Kemarau, Cuaca Panas Capai 43 Derajat Celcius
Fenomena itu terjadi saat matahari melintasi ekuator dan cuaca panas mencapai 35 derajat celsius. Kondisi bisa berakibat kekeringan, di sejumlah daerah.
Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Taufiq Hermawan, kondisi tersebut hanya akan berlangsung karena adanya pergerakan gerak semu matahari dari utara keselatan dan mendekati Pulau Jawa.
BACA JUGA: Gelombang Tinggi Sangat Berbahaya Terjadi di Perairan ini
"Tapi semuanya tergantung dinamika cuaca, BMKG mencatat suhu Surabaya pada beberapa hari terakhir mencapai 35 derajat celcius," jelas Taufiq Hermawan.
Untuk itu, BMKG Juanda mengimbau masyarakat Jawa Timur mengurangi aktivitas di luar yang berhubungan langsung dengan sinar matahari, agar tidak dehidrasi akibat banyaknya cairan tubuh yang keluar.
BACA JUGA: Waspada, Gelombang Tinggi 5 Meter Masih Terjadi Sampai...
Selain itu juga mewaspadai bahaya kebakaran akibat suhu yang panas. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Buruk, Menhub Instruksikan Perketat Izin Berlayar
Redaktur & Reporter : Natalia