Waspada! DKI Sungguh Menggiurkan

Senin, 23 November 2015 – 16:12 WIB
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran narkoba sindikat internasional. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menunjukkan 51,1 kilogram sabu yang berhasil disita dengan modus dimasukkan kedalam piston generator listrik untuk mengelabui mesin deteksi X-Ray. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, sindikat narkoba internasional melihat DKI Jakarta sebagai pasar yang menggiurkan.

Sindikat internasional memandang warga ibukota sebagai konsumen narkoba yang memiliki daya beli yang tinggi.

BACA JUGA: Polda Metro Cokok Sindikat Narkotika Asal Taiwan

"Jakarta adalah market potensial bagi sindikat narkoba. Ekonomi masyarakat semakin tahun semakin meningkat, kemampuan beli pengguna narkoba juga meningkat, otomatis sindikat narkoba melihat hal ini adalah suatu bisnis yang bagus," kata Irjen Pol Tito Karnavian kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (23/11).

Tito mengatakan, para sindikat narkoba internasional terus berupaya mengelabui petugas, khususnya aparat Bea Cukai dan polisi bandara. Tito memastikan, pihaknya akan selalu mewaspadai dan memperketat penjagaan di jalur masuk sindikat narkoba.

BACA JUGA: Perdagangan Orang di ASEAN Memprihatinkan, Maka...

"Saya minta untuk petugas khususnya Direktorat Reserse Narkoba tidak henti-hentinya menumpas sindikat tersebut. Harus waspada dan perketat penjagaan. Jangan sampai pelaku membobol kita," ujarnya.

Sebelumnya, aparat Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 3 kasus sindikat Narkoba jaringan Taiwan dalam kurun waktu 1 minggu di bulan November ini. Dari penangkapan, petugas berhasil mengamankan 7 orang tersangka diantaranya adalah 5 Warga Negara Taiwan.

BACA JUGA: Wow... Puluhan Senpi Ilegal Masih Beredar di Masyarakat

Barang bukti sabu seberat 51,1 kg berhasil disita dari 3 kasus berbeda tersebut. Jika dikonversikan, narkoba tersebut bernilai Rp 83 miliar. (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Buruk Bagi yang Suka ke Pramuka, Lapak Dokumen Palsu Sudah Digerebek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler