JPNN.com

Perdagangan Orang di ASEAN Memprihatinkan, Maka...

Senin, 23 November 2015 – 08:12 WIB
Perdagangan Orang di ASEAN Memprihatinkan, Maka... - JPNN.com
Ilustrasi. Foto: Dok.JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Perdagangan orang tak hanya menjadi masalah internal negara-negara ASEAN tapi juga mengancam kehidupan bernegara di kawasan regional Asia Tenggara.

Jaringan ada yang terorganisasi, ada juga yang tidak. Ada yang antar negara, pun dalam negeri. 

BACA JUGA: Wow... Puluhan Senpi Ilegal Masih Beredar di Masyarakat

"Sudah saatnya negara-negara bersatu memberantas kejahatan yang bertentangan dengan HAM ini,” kata Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai, di Jakarta, Minggu (22/11).

Dia mengapresiasi ditandatanganinya ASEAN Convention Against Trafficking in Person, Especially Women and Children (ACTIP) oleh kepala negara/pemerintahan ASEAN.  

BACA JUGA: Saat Asyik Bercinta Bersama Pacar, Tiba-tiba Ada Oknum Imigrasi Masuk ke Kamar

"ACTIP membawa  angin segar dalam pemberantasan tindak pidana perdagangan orang khususnya di wilayah Asia Tenggara," katanya.

Pengesahan Konvensi Anti-Perdagangan Manusia Khususnya Anak-anak dan Perempuan ini memperlihatkan kesatuan pola pikir dari para pemimpin negara-negara ASEAN terhadap tindakan yang bertentangan dengan harkat dan martabat manusia serta melanggar hak asasi manusia.

BACA JUGA: Kabar Buruk Bagi yang Suka ke Pramuka, Lapak Dokumen Palsu Sudah Digerebek

Sebab, tidak tertutup kemungkinan para korban perdagangan orang disuplai dari satu negara dan dieksploitasi di negara lainnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Inul Vizta Diperiksa Sebagai Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler