Waspada, Gelombang Tinggi 4 Meter Terjadi di Perairan Samudera Hindia

Senin, 19 Agustus 2024 – 08:39 WIB
BMKG mengimbau waspada gelombang tinggi 2.5 hingga 4 meter di wilayah perairan Samudera Hindia Barat Daya Lampung. Ilustrasi gelombang/tsunami: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca yang terjadi di sebagian kota besar di Indonesia pada Senin (19/8).

BMKG menyebut ada potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di tanah air.

Prakirawan Eriska menerangkan daerah konfluensi berada di perairan utara Pulau Kalimantan, Laut China Selatan, Laut Natuna Utara, perairan utara Maluku Utara, dan perairan utara Papua.

BACA JUGA: BMKG Minta Warga di Manggara Barat Waspada Gelombang Tinggi pada Musim Kemarau

"Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," katanya dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Senin.

Dia memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Padang, Tanjung Pinang, Pontianak, Mamuju, Sorong, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

Sementara itu, BMKG memprakirakan beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Samarinda, Tanjung Selor, Gorontalo, Manado, Palu, Ternate, Ambon, dan Manokwari.

Beberapa kota besar diprakirakan berawan meliputi Palembang, Lampung, Pangkal Pinang, Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Banjarmasin, Palangka Raya, Makassar, dan Kendari.

Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 m.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi 4 Meter, Nelayan Pesisir Selatan Banten tak Melaut

BMKG mengimbau waspada tinggi gelombang 2.5 hingga 4 meter di wilayah perairan Samudera Hindia Barat Daya Lampung.

Selain itu, pihaknya juga mewaspadai adanya wilayah yang berpotensi sangat mudah terbakar di wilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan di sebagian kecil Papua bagian selatan. (Antara/jpnn)

BACA JUGA: Speed Boat Dihantam Gelombang Tinggi, Penumpang Terlempar ke Laut Lalu Hilang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Badai dan Gelombang Tinggi, Nelayan Tradisional Lebak Sudah Sepekan Tak Melaut


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler