Waspada! Indonesia Darurat LGBT

Senin, 22 Mei 2017 – 14:56 WIB
Jazuli Juwaini. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penggerebekan pesta seks gay dengan nama event The Wild One di daerah Kelapa Gading, Minggu (22/5) malam, mendapatkan perhatian serius dari Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

Jazuli mengatakan perilaku mereka sangat memprihatinkan dan membahayakan generasi bangsa. Lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), jelas bertentangan dengan Pancasila, konstitusi, dan peraturan perundang-undangan Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, budaya luhur, dan perikemanusiaan atau fitrah manusia.

BACA JUGA: Ada Pesta Seks Gay, RUU LGBT Harus Segera Dibahas

“Ini juga menandakan bahwa Indonesia darurat LGBT,” tegas Jazuli kepada JPNN.com, Senin (22/5).

Dia mengatakan, kondisi ini sangat memprihatinkan. Dia mengingatkan semua pihak agar waspada jangan sampai persoalan ini semakin berkembang. "Pesta seks gay jelas sangat memprihatinkan. Kita semua harus waspada jangan sampai menular kepada generasi bangsa. Rusak generasi kita jika virus ini menyebar kepada anak-anak kita," kata Jazuli.

BACA JUGA: Ouch...Penari Striptis Gay Berpengalaman Dapat Honor Tinggi

Anggota Komisi I DPR ini mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang telah berhasil membubarkan dan menindak para pelaku. Menurut dia, tentu kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat harus lebih ditingkatkan supaya perilaku menyimpang ini bisa dideteksi dan dicegah sejak dini.

Pemerintah pusat maupun daerah, aparat penegak hukum, ormas, LSM, tokoh masyarakat, alim ulama serta seluruh komponen masyarakat harus aktif menjalin kerja sama untuk mencegah bencana sosial akibat perilaku menyimpang kaum homoseksual ini. “Ini demi menyelamatkan generasi bangsa," tegas Jazuli.

BACA JUGA: Betapa Geramnya Kiai NU Ini dengan Pesta Seks Gay The Wild One

Anggota DPR dari daerah pemilihan Banten ini menilai maraknya perilaku LGBT menandakan semakin pentingnya penanaman nilai Pancasila. Khususnya nilai agama sebagai amanat sila pertama kepada generasi bangsa. "Mari kita didik anak-anak kita untuk mengenal Allah, mengenal agama yang mengajarkan fitrah kemanusiaan, sehingga selamat dari perilaku yang menyimpangi fitrah manusia," kata Jazuli.

Selain itu, lanjut Jazuli, perilaku LGBT juga tidak lepas dari masifnya budaya liberal yang menyusup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akibatnya perilaku generasi bangsa semakin permisif dan menganut kebebasan tanpa batas.

"Budaya liberal, permisif, serta kebebasan tanpa batas menyuburkan benih-benih LGBT. Kita semua harus mencegah penyebaran budaya ini karena jelas menyalahi karakter kebangsaan kita sebagaimana tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945," pungkas Jazuli. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sssst, Ada Satu PNS Diduga Ikut Pesta Seks Gay


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler