jpnn.com, JAKARTA - MADU tidak diragukan lagi merupakan salah satu herbal yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, madu juga bisa mengatasi berbagai penyakit. Madu pada dasarnya adalah cairan kental manis yang dibuat oleh lebah madu.
BACA JUGA: 3 Manfaat Bunga Pepaya Campur Madu, Wanita Pasti Suka
Madu memiliki sifat antijamur, antibakteri, dan antiperadangan yang sangat baik untuk kesehatan.
Dari membuat kulit menjadi lebih bersih hingga menurunkan kadar kolesterol, madu telah mendapatkan popularitas besar karena rasanya yang manis dan manfaat kesehatan yang baik.
BACA JUGA: Waduh, Ini 3 Bahaya Mengonsumsi Madu Secara Berlebihan
Namun, mengonsumsi madu berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthandhealthier.
BACA JUGA: 7 Manfaat Pisang Rebus Campur Madu, Bikin Istri Puas
https://healthandhealthier.com/side-effects-of-honey/?fbclid=IwAR0Eo_BHSerxu0TebtIrjIhTIoO77MiJsVl2HNEL-CU6NSIrQP_H30X7ZVg.
1. Masalah perut dan kembung
Kram perut dan kembung tidak baik untuk kesehatan kita dan umumnya terjadi karena masalah pada sistem pencernaan.
Mengonsumsi madu berlebihan memiliki efek buruk pada sistem pencernaan kita dan akan menyebabkan masalah gas, kembung dan perut.
Terlalu banyak madu bahkan bisa menyebabkan kram perut, diare dan bahkan sembelit.
2. Sama sekali tidak direkomendasikan untuk pasien diabetes
Madu dalam jumlah yang lebih tinggi sama sekali tidak direkomendasikan untuk pasien diabetes atau bahkan orang yang memiliki risiko terkena diabetes.
Madu meningkatkan kadar gula darah Anda karena tingginya jumlah gula yang ada di dalamnya.
3. Menyebabkan kelebihan berat badan
Madu umumnya disukai oleh orang-orang yang sedang dalam perjalanan penurunan berat badan mereka.
Namun, Anda harus selalu mengonsumsi madu dengan air hangat atau jus lemon untuk mencapai penurunan berat badan.
Mengonsumsi terlalu banyak madu atau makan madu tanpa mencampurnya dengan air atau jus lemon akan menyebabkan penambahan berat badan, bahkan bisa menyebabkan obesitas.
4. Masalah pada saluran pencernaan
Konsumsi madu yang berlebihan bisa menyebabkan perkembangan masalah pada saluran pencernaan.
Madu yang tinggi fruktosa mengganggu kemampuan usus kecil kita untuk menyerap nutrisi.
Hal ini bisa menyebabkan tidak berfungsinya saluran pencernaan kita yang pada gilirannya menyebabkan gangguan
pencernaan, tukak lambung, wasir dan bahkan GERD.
5. Botulisme
Beberapa madu mengandung spora bakteri Clostridium botulinum yang sama sekali tidak didukung oleh sistem pencernaan.
Hal ini menyebabkan keracunan botulisme pada bayi, bahkan orang dewasa yang diketahui bisa memicu gejala seperti sembelit, nafsu makan menurun, lemas bahkan muntah.
6. Tidak direkomendasikan untuk penderita alergi
Madu sama sekali tidak cocok untuk orang yang alergi terhadap serbuk sari atau seledri.
Orang yang alergi terhadap hal-hal ini bisa langsung bersin atau batuk segera setelah mereka bersentuhan dengan madu.
Anda tidak boleh mengambil risiko terutama jika menyangkut orang yang rentan alergi.
Madu akan bertindak sebagai barang beracun bagi mereka.
7. Peningkatan risiko pendarahan
Madu tidak baik untuk orang dengan peningkatan risiko pendarahan (baik secara internal maupun eksternal).
Orang dengan gangguan pendarahan harus ekstra hati-hati dengan dosis madu yang mereka konsumsi secara teratur.
Lebih baik menghindari madu untuk orang yang memiliki peningkatan risiko pendarahan.
8. Menyebabkan ketidakpekaan insulin
Madu yang bersifat asam mengikis enamel gigi dan lapisan lambung, usus dan kerongkongan yang pada gilirannya bisa menyebabkan penyakit refluks asam.
Terlalu banyak asupan madu akan menyebabkan ketidakpekaan insulin.
Jika Anda sudah memiliki resistensi insulin atau sedang mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes atau kolesterol, kamu juga harus menghindari madu.
9. Menyebabkan gigi berlubang
Terlalu banyak konsumsi madu sama sekali tidak baik untuk kesehatan gigi Anda.
Terlalu banyak madu membuat gigi Anda lebih lemah dan mengikis enamel gigi, juga mengembangkan noda pada gigi yang mungkin tidak terlihat bagus.
Madu bersifat sedikit asam dan bisa meningkatkan kemungkinan berkembangnya gigi berlubang.
Anda harus selalu menyikat gigi secara teratur untuk menjaga kebersihan mulut.
10. Tidak dianjurkan untuk bayi dan ibu hamil
Dokter tidak pernah merekomendasikan madu untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi.
Bahkan sejumlah kecil madu bisa menyebabkan efek buruk pada kesehatan bayi.
Wanita hamil dan ibu menyusui tidak pernah merekomendasikan madu tanpa izin dokter mereka.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa