Waspada, Ini 3 Bahaya Minum Jus Jeruk Nipis Berlebihan untuk Kesehatan

Selasa, 08 Agustus 2023 – 05:39 WIB
Jeruk nipis. Foto: damrong rattanapong/123rf

jpnn.com, JAKARTA - JERUK nipis merupakan salah satu buah yang kaya akan kandungan vitamin C.

Banyak orang suka mengonsumsi buah yang satu ini dalam bentuk jus jeruk nipis.

BACA JUGA: 5 Manfaat Jus Jeruk Nipis, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambyar

Minuman yang berbahan dasar jeruk ini sudah pasti sangat segar untuk melegakan tenggorokan yang kering dan terasa haus.

Namun ingat, meski terasa nikmat dan segar di mulut dan tenggorokan, tetapi minum jus jeruk nipis terlalu sering dan kebanyakan bisa menjadi bahaya bagi kesehatan.

BACA JUGA: 6 Manfaat Air Jeruk Nipis Campur Serai, Bikin Penyakit Ini Ambyar

Berikut ini beberapa masalah yang bisa terjadi jika keseringan minum jus jeruk nipis, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Merusak gigi

Salah satu masalah yang mungkin terjadi jika keseringan minum jus jeruk nipis yakni bisa merusak gigi.

BACA JUGA: 7 Manfaat Jus Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil, Nomor 4 Luar Biasa

Perlu diketahui, bahwa minum jus jeruk nipis sekali saja ternyata bisa mengikis enamel gigi.

Jadi, jika mengonsumsi jus jeruk nipis terus-menerus dalam jumlah banyak, bisa dibayangkan dampak yang akan timbul.

2. Memicu asam lambung naik

Salah satu masalah yang mungkin terjadi jika keseringan minum jus jeruk nipis yakni bisa memicu naiknya asam lambung.

Perlu diketahui, bahwa jeruk nipis memiliki pH 1,8-2 yang artinya sangat asam.

Zat asam inilah yang bisa memicu asam lambung naik dan membuat perut menjadi terasa perih.

Sementara itu, kombinasi asam sitrat dan asam askorbat pada jeruk nipis juga bisa memperburuk gejala refluks asam lambung alias GERD.

3. Radang lambung

Salah satu masalah yang mungkin terjadi jika keseringan minum jus jeruk nipis yakni bisa memicu radang lambung.

Radang lambung alias ulkus lambung merupakan luka terbuka yang ada di lapisan lambung.

Radang lambung akan terjadi karena tingginya jumlah asam sitrat pada jus jeruk nipis yang dikonsumsi.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler