jpnn.com, JAKARTA - TEH merupakan salah satu minuman populer di dunia. Teh bisa dikonsumsi kapan saja.
Anda bisa minum teh saat pagi hari, siang dan malam hari. Ada berbagai jenis teh yang bisa Anda konsumsi.
BACA JUGA: 5 Khasiat Teh Serai yang Tidak Terduga
Mulai dari teh hitam, teh putih, teh jahe, teh chamomile, teh hijau dan lainnya.
Maing-masing teh ini memiliki kandungan nutrisi yang berbeda juga.
BACA JUGA: 3 Khasiat Minum Teh Hijau Secara Rutin, Bikin Wanita Tersenyum Lebar
Dampak kesehatan dari kebanyakan minum teh tergantung pada jenis teh yang sering kamu konsumsi.
Minum teh sebaiknya tidak lebih dari lima cangkir sehari. Jika setiap hari kamu mengonsumsi terlalu banyak teh dan hal ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, Anda berisiko mengalami beberapa gangguan pada kesehatan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Jagung Manis, Baik untuk Penderita Penyakit Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Gelisah
Kafein memang akan memberikan dampak yang berbeda-beda pada setiap orang.
Maka, kebanyakan minum teh bisa menyebabkan sebagian orang merasa gelisah, cemas, dan tidak tenang karena kandungan kafein dalam teh.
Beberapa orang juga merasa pusing, sakit kepala, dan dada berdebar-debar sehingga tubuh pun jadi sangat tidak nyaman.
2. Anemia
Bagi orang-orang yang memiliki masalah dalam penyerapan zat besi dan gangguan perdarahan, kebanyakan minum teh bisa memicu penyakit anemia.
Ini disebabkan oleh kandungan tanin pada teh yang bisa mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh.
Menurut laporan dari Colorado State University, minum teh bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 60 persen.
3. Osteoporosis
Kebanyakan minum teh ternyata meningkatkan risiko osteoporosis karena berkurangnya kepadatan tulang.
Tulang yang sehat membutuhkan banyak kalsium agar tetap kuat.
Sementara itu, minum teh hijau lebih dari tiga cangkir sehari bisa meningkatkan kadar kalsium yang terbuang dari tubuh melalui air seni.
Padahal, teh sendiri bersifat diuretik atau memicu kerja ginjal untuk memproduksi dan mengeluarkan urin.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany