jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak tahu jahe. Jahe merupakan salah satu bumbu masakan yang bisa menambah rasa dan aroma beberapa hidangan.
Jahe biasanya diolah dalam beberapa hidangan gurih dan hidangan manis seperti cake jahe, cookies jahe, wedang jahe dan lainnya.
BACA JUGA: 8 Khasiat Rebusan Air Kencur Campur Jahe, Nomor 7 Bikin Lega
Sayuran akar ini memiliki rasa yang hangat, pedas dan banyak sifat terapeutik.
Inilah sebabnya mengapa jahe digunakan dalam banyak pengobatan rumahan untuk menyembuhkan penyakit umum seperti pilek, batuk, masalah pencernaan, sakit perut dan bahkan sakit tubuh dan masalah kesehatan lainnya.
BACA JUGA: 6 Manfaat Luar Biasa Jus Jahe, Silakan Dicoba Bun
Namun, banyak orang makan jahe secara berlebihan yang bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Penggunaan jahe secara berlebihan bisa menyebabkan masalah jantung, diare, dan bisa meningkatkan risiko keguguran.
BACA JUGA: 6 Manfaat Air Rebusan Serai Campur Jahe, Nomor 5 Bikin Anda Tenang
Makan jahe secara berlebihan juga bisa bereaksi dengan obat-obatan dan mengurangi tekanan darah.
Ahli herbal merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari empat gram jahe dalam satu hari.
Ketika dikonsumsi dalam jumlah tinggi, jahe bisa menghasilkan mulas, gas, kembung, mual, dan ketidaknyamanan perut.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman India.
https://www.india.com/lifestyle/ginger-side-effects-shocking-you-should-know-adrak-khane-ke-nuksaan-hanikarak-health-5380162/?fbclid=IwAR1aPBGFSoTMkogoyRSRoy7GCvELj9H-Rxq-WEqSLvVP0ra57c4qTiq-fVs.
1. Masalah Jantung
Jantung berdebar-debar adalah salah satu efek negatif jahe pada jantung.
Jahe diketahui menyebabkan jantung berdebar, penglihatan kabur, dan insomnia dalam dosis tinggi.
Hal ini juga bisa mengakibatkan tekanan darah rendah, yang menyebabkan serangan jantung.
Sangat disarankan untuk mengonsumsi akar ini dalam dosis rendah.
2. Berbahaya untuk Ibu Hamil
Kontraksi rahim dini adalah efek negatif jahe yang harus dihindari selama kehamilan.
Inilah sebabnya mengapa ibu hamil disarankan untuk menghindari atau membatasi asupan jahe selama waktu ini.
Kelebihan jahe juga bisa menyebabkan mulas yang parah dan refluks asam selama kehamilan.
Efek jahe pada bayi yang belum lahir belum terbukti, oleh karena itu sebaiknya hindari.
3. Berbahaya Bagi Penderita Diabetes
Konsumsi jahe yang berlebihan bisa berbahaya bagi penderita diabetes.
Jahe bisa menurunkan tekanan darah dalam tubuh yang menyebabkan pusing dan kelelahan.
Terlalu banyak jahe, dikombinasikan dengan obat diabetes lainnya, bisa sangat berisiko.
Sebelum mengonsumsi jahe, selalu disarankan untuk mencari nasihat medis.
4. Sakit Perut
Jahe meningkatkan produksi empedu, yang meningkatkan pencernaan.
Namun, jika perut Anda kosong, hal ini bisa menyebabkan rangsangan lambung yang berlebihan, yang mengakibatkan iritasi pencernaan dan sakit perut.
Kandungan zat aktif dalam jahe dianggap bisa mengiritasi lambung sehingga membuat asam lebih banyak sehingga bisa membuat Anda merasa tidak nyaman.
5. Reaksi Alergi Kulit dan Mata
Dalam beberapa kasus, terlalu banyak makan jahe bisa menyebabkan reaksi alergi.
Ruam pada kulit, serta kemerahan pada mata, sesak napas, gatal, bibir bengkak, mata gatal dan tenggorokan tidak nyaman adalah gejala paling umum dari kondisi ini.
Dalam kasus seperti itu, yang terbaik adalah berhenti menggunakan obat dan segera mengunjungi dokter.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa