jpnn.com, JAKARTA - JAHE memang sering digunakan sebagai salah satu bahan masakan untuk menambah rasa dan aroma.
Makan jahe memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa untuk tubuh.
BACA JUGA: 5 Manfaat Air Jahe, Nomor 1 Bikin Tenang
Ini membantu untuk mengatasi mual, mual di pagi hari, peradangan, dan periode yang menyakitkan.
Jahe adalah anugerah bagi sebagian orang, tetapi bagi yang lain, itu juga bisa menjadi kutukan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Teh Jahe Campur Lemon, Wanita Pasti Suka
Ya, ada beberapa efek samping jahe juga. Terlalu berlebihan mengonsumsi jahe bisa menyebabkan sejumlah besar masalah kesehatan.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.
BACA JUGA: 4 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Hangat Setiap Pagi, Nomor 1 Luar Biasa
https://www.healthshots.com/healthy-eating/nutrition/side-effects-of-ginger-will-make-you-think-twice-about-how-much-you-eat/?
1. Menyebabkan diare
Apakah Anda bertanya-tanya mengapa kamu mengalami diare setelah makan jahe?
Nah, salah satu alasannya mungkin karena Anda telah mengonsumsinya secara berlebihan.
Ini cenderung mempercepat perjalanan makanan dan tinja melalui usus, yang mengakibatkan diare.
Jadi, berhati-hatilah saat Anda berencana menambahkan jahe ke dalam makanan.
Idealnya, lebih baik bertanya kepada ahlinya tentang jumlah yang Anda butuhkan untuk mengonsumsinya.
2. Menyebabkan mulas
Punya masalah mag? Nah, Anda jangan menambahkan terlalu banyak jahe ke dalam makanan.
Ini akan berdampak pada sistem pencernaan bagian atas dan Anda akan merasa kembung dan gas, bersama dengan mulas.
Anda perlu menemui dokter setelah kamu melihat masalah mulas biasa sebelum menjadi serius.
3. Menginduksi pendarahan
Terlalu banyak konsumsi jahe akan memperparah masalah pendarahan pada beberapa orang.
Tahukah Anda bahwa jahe bisa menyebabkan pendarahan karena sifat anti platelet (pengencer darah).
Jadi, berhati-hatilah saat mengonsumsinya. Apa pun dalam jumlah berlebihan berbahaya bagi kesehatan. Jangan panik, waspada saja dengan jumlah jahe dalam makanan Anda.
4. Sakit perut
Sakit perut bisa mencuri ketenangan pikiran Anda. Jahe cenderung merangsang sekresi empedu, yang membantu pencernaan.
Namun, pada saat perut kosong menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut.
Gingerol yang ada dalam jahe mengiritasi lapisan perut, dengan membuatnya menghasilkan lebih banyak asam.
Dengan demikian, akan ada gangguan perut. Namun, ingatlah bahwa ibu hamil perlu menghindari jahe karena tidak dianjurkan untuk mereka.
5. Iritasi mulut
Terlalu banyak mengonsumsi jahe akan menyebabkan sindrom alergi oral. Banyak orang bisa alergi terhadap jahe.
Seseorang mungkin mengalami pembengkakan mulut, iritasi, atau nyeri setelah makan jahe.
Jadi, Anda perlu waspada dan memeriksa apakah Anda juga alergi terhadapnya. Berhenti makan jahe jika Anda mengalami iritasi mulut.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa