jpnn.com, JAKARTA - DIABETES adalah penyakit di mana tubuh Anda tidak bisa memproduksi cukup insulin.
Tidak bisa menggunakan insulin, atau campuran keduanya. Pada diabetes, kadar gula dalam darah naik.
BACA JUGA: Penderita Diabetes Harus Tahu Informasi Penting ini
Hal ini bisa menyebabkan komplikasi jika dibiarkan tidak terkendali.
Gejala diabetes pada pria juga bisa dilihat secara jelas dan sebaiknya jangan diabaikan.
BACA JUGA: Penderita Diabetes Sebaiknya Manfaatkan Jintan Hitam dan PareÂ
Berikut ini beberapa gejala diabetes pria, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Disfungsi ereksi
BACA JUGA: 4 Pemanis Buatan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes
Disfungsi seksual merupakan komplikasi dari diabetes. Gejala awal diabetes pada pria yaitu terjadi kerusakan saraf di sekitar area sensitif pria.
Hal ini terjadi karena tingginya kadar glukosa yang cenderung menumpuk di bagian tubuh ini dan menyebabkan disfungsi ereksi.
2. Sering haus dan ingin buang air kecil
Ini adalah salah satu gejala diabetes pertama yang muncul pada pria.
Penderita diabetes sangat sering merasa haus disertai dengan ingin buang air kecil.
Sering buang air kecil atau poliuria disebabkan karena peningkatan kadar glukosa ketika ginjal tidak bisa menyaringnya.
Dalam kasus seperti ini, air diserap dari darah. Frekuensi buang air kecil menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan rasa haus berlebihan atau polidipsia pada pria.
Namun, hanya penelitian terbatas yang mengidentifikasi poliuria, sebagai faktor utama diabetes.
3. Nafsu makan meningkat
Makan tidak teratur dan gangguan makan, umumnya dikaitkan dengan diabetes, terutama pada cowok dan pasien diabetes tipe 2.
Ketika kadar glukosa melonjak, tubuh memutuskan untuk memproduksi insulin tingkat tinggi untuk menurunkan glukosa.
Kadar insulin yang tinggi, sebaliknya menyebabkan nafsu makan meningkat.
Sehingga menyebabkan bertambahnya berat badan karena peningkatan pola makan.
Jika Anda mengalami peningkatan nafsu makan yang tidak beralasan, kamu harus memeriksakan secepatnya.
4. Penurunan berat badan tanpa sebab
Penurunan berat badan, tanpa diet, olahraga atau terapi diuretik, umumnya diidentifikasi sebagai gejala diabetes (terutama diabetes tipe 2).
Ini juga bisa menjadi faktor risiko komplikasi diabetes. Ini bisa terjadi karena ketidakmampuan untuk menyerap dan memanfaatkan kadar glukosa dalam tubuh.
5. Kelelahan
Kelelahan pada diabetes atau sindrom kelelahan diabetes, bisa terjadi pada penderita diabetes karena variasi nutrisi, gaya hidup, faktor endokrin dan psikologis.
Meski lelah tidak hanya dikenali sebagai gejala diabetes, para ahli mengatakan, keluhan kelelahan lebih banyak ditunjukkan oleh penderita prediabetik.
Ini juga menjadi faktor penting dalam mengidentifikasi kondisi untuk mencegahnya semakin buruk.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany