Waspada, ini 6 Dampak Konsumsi Gula Berlebih

Kamis, 18 Juli 2019 – 04:34 WIB
Ilustrasi gula. (Foto: google/jpnn)

jpnn.com - Gula adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Namun jika dikonsumsi berlebihan, gula dapat menyebabkan terjadinya berbagai gangguan kesehatan. Maka, penting untuk membatasi konsumsi gula.

Faktanya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan agar setiap orang membatasi asupan gula hanya sebanyak 50 gram per hari atau setara dengan 5–9 sendok teh. Sementara itu, menurut American Heart Association (AHA), batas maksimal konsumsi gula adalah 24 miligram per hari atau setara 6 sendok teh.

BACA JUGA: 6 Kiat Membatasi Konsumsi Gula Berlebih

Bahaya konsumsi gula berlebih

Jika Anda mengonsumsi gula lebih dari jumlah yang dianjurkan, risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan berikut ini akan melonjak tinggi.

BACA JUGA: Konsumsi Gula Berlebih Berkaitan dengan Depresi?

1. Diabetes melitus

Mengonsumsi gula atau makanan manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi terhadap insulin. Sebagai akibatnya, kadar gula darah akan cenderung tinggi. Kondisi ini dikenal dengan sebutan penyakit diabetes melitus.

BACA JUGA: Makanan Manis Memicu Jerawat Muncul?

2. Obesitas

Semakin banyak gula yang dikonsumsi, risiko penimbunan lemak jahat di area pinggang dan perut akan lebih mudah terjadi. Parahnya lagi, konsumsi gula dalam bentuk fruktosa (gula sederhana) secara berlebihan dan berkelanjutan, bisa menyebabkan terjadinya resistensi hormon leptin.

Hormon leptin merupakan hormon yang berperan mengatur rasa lapar. Apabila resistensi hormon leptin terjadi, Anda akan terus merasa lapar sehingga terjadinya berat badan berlebih atau obesitas tak bisa dihindari lagi.

3. Penyakit jantung

Konsumsi gula di luar batas wajar bisa mengurangi kadar lemak baik (HDL), dan meningkatkan kadar lemak jahat (trigliserida) di dalam tubuh. Kondisi tersebut dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, serangan jantung dan stroke.

4. Jerawat

Makanan yang mengandung banyak gula mampu meningkatkan kadar gula darah dan insulin secara bersamaan. Hal ini dapat memengaruhi pengeluaran hormon androgen, yang memicu terjadinya peradangan, produksi minyak berlebih dan sebum. Di mana, semua kondisi tersebut adalah cikal bakal munculnya jerawat.

5. Perlemakan hati

Konsumsi gula tanpa memerhatikan batasan dapat menimbun kadar fruktosa di dalam tubuh. Jika terjadi berkelanjutan atau tidak diatasi, keadaan tersebut dapat menyebabkan terjadinya perlemakan hati.

6. Gigi berlubang

Makanan manis atau minuman yang mengandung gula dapat memicu munculnya karies gigi, yang lama-kelamaan dapat menyebabkan terjadinya gigi berlubang. Pada tahap lanjut, gigi berlubang dapat memicu terjadinya gigi sensitif dengan keluhan ngilu saat terpapar makanan atau minuman panas maupun dingin.(klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Cara Efektif Melawan Kecanduan Gula


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler