Waspada! Ini Jenis Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Penyakit Ginjal

Selasa, 02 Maret 2021 – 04:24 WIB
Ilustrasi Jeruk. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Orang yang mengalami penyakit ginjal, organ ginjalnya mengalami kerusakan dan tak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Salah satu fungsi ginjal adalah menjaga keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit. Namun, ketika organ ini mengalami kerusakan, keseimbangan cairan dan elektrolit bisa terganggu.

BACA JUGA: Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ini Lho 3 Bahaya Konsumsi Jengkol Berlebihan

Masalah pengeluaran cairan dan elektrolit dapat menyebabkan gangguan jantung dan paru yang mengancam nyawa.

Salah satu sumber cairan dan elektrolit adalah makanan. Karena itu, penderita penyakit ginjal perlu memerhatikan jenis makanannya.

BACA JUGA: 8 Tanda Anda Kebanyakan Minum Kafein yang tak Boleh Diremehkan

Lalu apa saja pantangan makanan penderita ginjal?

1. Makanan Kaleng

BACA JUGA: Daftar Minuman Penghilang Rasa Kantuk Selain Kopi

Sup, ikan, sayur, kacang merah, atau makanan lainnya di dalam kaleng memang praktis, murah, dan tahan lama.

Tapi, produk olahan sudah lama dikaitkan dengan penyakit kronis karena kandungan pengawetnya yang tidak baik untuk tubuh.

Daging kaleng diolah dengan cara diasinkan, dikeringkan, atau dikalengkan. Sebagian besar makanan kaleng tinggi natrium. Jika Anda penderita penyakit ginjal dengan tekanan darah tinggi, maka lebih baik hindari makanan kaleng.

2. Jeruk

Jeruk, termasuk jus jeruk kaya akan kalium. Satu jeruk berukuran besar (184 gram) mengandung 333 mg kalium. Lebih dari itu, terdapat 473 mg kalium di dalam 1 cangkir (236 ml) jus jeruk.

Pengeluaran kalium yang terganggu pada gangguan ginjal dapat menyebabkan peningkatan kadar kalium. Jumlah kalium yang tinggi dapat menyebabkan gangguan irama jantung yang mengancam nyawa.

3. Acar

Seperti makanan kaleng dan daging olahan, acar diawetkan dengan penambahan garam ekstra. Karena itu, bila Anda ingin menjaga tekanan darah tetap stabil, hindari asupan acar dan makanan yang diasinkan.

4. Makanan Kemasan, Instan, dan Setengah Matang

Berbagai produk makanan kemasan, instan, dan pre-made (ready-to-eat atau makanan beku dan setengah matang) juga diketahui punya kandungan sodium tinggi. Contohnya adalah pizza beku, makanan yang harus dipanaskan dengan microwave, atau mi instan.

Makanan yang tinggi sodium berhubungan dengan peningkatan tekanan darah dan penyakit ginjal.

5. Roti Whole Wheat

Kalau biasanya roti whole wheat (gandum utuh) lebih dianjurkan dibanding roti putih tawar biasa, tapi tidak demikian untuk penderita penyakit ginjal. Karena, ada kandungan fosfor dan kalium pada roti gandum.

Sebagai contoh, 1 ons roti whole wheat mengandung 57 mg fosfor dan 69 mg kalium. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan kandungan pada roti putih tawar biasa.

6. Pisang

Pisang merupakan salah satu contoh buah dengan kandungan kalium tinggi. Karena itu, kalau Anda menderita gangguan ginjal, hindari makan pisang.

Pasalnya, pisang dapat menyebabkan peningkatan kalium darah yang berbahaya untuk stabilitas aliran listrik jantung.

7. Produk Susu

Susu segar, yoghurt, dan keju memang akrab dalam menu makanan sehari-hari. Namun, produk susu memiliki kandungan fosfat yang tinggi, sehingga menjadi pantangan makanan penderita ginjal.

8. Kentang

Kentang dan ubi kaya akan kalium. Satu kentang panggang ukuran sedang (156 g) mengandung 610 mg kalium, sementara ubi panggang (114 g) rata-rata memiliki 541 mg kalium.

Untungnya, beberapa jenis makanan tinggi kalium (termasuk kentang dan ubi) bisa direndam atau dicuci untuk mengurangi kandungan kaliumnya.

Potong kentang atau ubi menjadi kecil dan tipis. Lalu, rebus selama kurang lebih 10 menit. Proses ini bisa mengurangi kandungan kaliumnya hingga setengahnya.

Selain itu, kentang yang direndam di dalam air selama 4 jam sebelum dimasak juga terbukti memiliki kalium yang lebih rendah ketimbang yang tidak direndam terlebih dulu. Meski demikian, konsumsinya harus benar-benar dibatasi.

9. Alpukat

Alpukat dikenal sebagai buah super, tapi tidak untuk penderita penyakit ginjal. Karena, alpukat kaya akan kalium.

Hitungannya, 150 gram alpukat mengandung 727 mg kalium, hampir dua kali lipat lebih besar dari pisang berukuran medium, yaitu 422 mg.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi buah nanas yang tak kalah menyegarkan dan sehat.

10. Tomat

Kandungan kalium tomat juga tinggi, baik utuh maupun dalam bentuk saus. Satu cangkir saus tomat bisa mengandung 900 mg kalium. Bagi penderita gangguan ginjal, kurangi asupan saus tomat untuk menjaga kadar kalium.

Bila Anda menderita penyakit ginjal, mengurangi atau membatasi konsumsi makanan mengandung kalium, fosfor, dan sodium bisa menjadi aspek penting dalam penanganan penyakit. Karenanya, hindarilah pantangan makanan penderita ginjal di atas.

Batasan diet pada penderita gangguan ginjal bisa berbeda-beda. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter mengenai pola makan ramah ginjal secara lebih spesifik sesuai kondisi Anda.(klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Saran Psikolog Gracia dalam Memilih Calon Suami


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler