Waspada Ladies, Ini 5 Penyebab Kenaikan Berat Badan yang Tidak Terduga

Minggu, 17 April 2022 – 06:12 WIB
Ilustrasi berat badan. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK wanita yang ingin tubuh mereka tetap langsing tetapi padat berisi.

Namun, bagi sebagian wanita, mereka menghadapi masalah kenaikan berat badan yang tiba-tiba.

BACA JUGA: 3 Hal Ini Bikin Berat Badan Naik Saat Puasa di Bulan Ramadan

Anda mungkin ingin tahu apa yang menjadi penyebab berat badan naik secara tiba-tiba.

Mungkin Anda makan lebih banyak kalori atau kamu telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk duduk lebih banyak dari biasanya karena beban kerja yang lebih berat.

BACA JUGA: Waduh, 3 Makanan Sehat Ini Bikin Berat Badan Cepat Naik Lho

Ada banyak alasan untuk kenaikan berat badan yang tidak bisa dijelaskan selain makan lebih banyak dan lebih sedikit bergerak.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.

BACA JUGA: Waspada, 4 Menu Sarapan Lezat Ini Bikin Berat Badan Naik Lho

https://www.pulse.ng/lifestyle/womens-health/13-common-causes-of-sudden-unexplained-weight-gain/347yztm?fbclid=IwAR0i2FsV3DyfuUn4WUFOgPwIzwA25sTL2PV-bZqSC2R1yz-WNi6MVVE7z5U.

1. Hipotiroidisme

Ketika seorang wanita muda masuk ke kantor dokter dengan kenaikan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, tiroid adalah hal pertama yang akan diselidiki sebagian besar dokter dan untuk alasan yang baik.

Satu dari delapan wanita akan mengembangkan gangguan tiroid dalam hidupnya, menurut American Thyroid Association .

Kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher bertanggung jawab untuk mengeluarkan hormon yang mengatur metabolisme, dan jika Anda memiliki tiroid yang kurang aktif (disebut hipotiroidisme), metabolisme bisa melambat yang memicu penambahan berat badan.

Wanita dengan hipotiroidisme juga mungkin menderita tingkat energi yang rendah atau kelelahan, kulit kering, rambut rontok, suara serak, atau sembelit.

2. Sindrom Ovarium Polikistik

Penelitian menunjukkan bahwa satu dari lima wanita memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan endokrin yang menghilangkan keseimbangan hormon reproduksi estrogen dan testosteron.

PCOS juga bisa memicu sejumlah gejala yang tidak menyenangkan seperti periode aneh, pertumbuhan rambut wajah, dan migrain.

PCOS juga bisa mengacaukan cara tubuh Anda menggunakan insulin (hormon yang membantu mengubah gula dan pati menjadi energi), yang berarti kenaikan berat badan yang tidak bisa dijelaskan di sekitar bagian tengah adalah hal biasa.

Jika siklus menstruasi Anda tidak aktif, gyno kemungkinan akan mengintip hormon Anda untuk mendiagnosis yang satu ini.

3. Depresi atau Kecemasan

Ketika Anda stres kronis, kamu dilemparkan ke mode fight-or-flight dan mendapatkan gelombang adrenalin, bersama dengan dosis tinggi hormon kortisol, yang seharusnya membantu Anda memulihkan cadangan energi dan menyimpan lemak.

Masalahnya, banyak dari kita yang stres saat duduk di meja kerja.

4. Sulit Tidur

Tidur terlalu sedikit meningkatkan ghrelin, hormon yang memberi sinyal waktunya untuk makan, sementara menurunkan kadar leptin, hormon yang menyampaikan perasaan kenyang.

5. Perimenopause

Masa transisi ke menopause (alias, perimenopause, yang bisa dimulai pada wanita pada usia pertengahan tiga puluhan, tetapi biasanya dimulai pada usia empat puluhan) memicu hormon seperti estrogen untuk naik dan turun secara tidak merata, yang bisa menandakan kenaikan berat badan pada beberapa wanita.

Tanda-tanda perimenopause lainnya termasuk menstruasi yang tidak teratur, hot flashes, perubahan suasana hati, dan perubahan libido.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler