jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Kantor BRILink di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, dirampok pada Jumat sore (21/1).
Leli Agustin (20) karyawan BRILink tewas ditembak pelaku.
BACA JUGA: Imbauan Buat Warga Surabaya, Komplotan W dan Z Masih Berkeliaran, Waspada!
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky A Nasution mengatakan jajarannya telah mengetahui ciri-ciri perampok.
"Kami sedang menyelidiki pelaku dan dalam proses pengejaran. Insyaallah tertangkap, karena ada beberapa saksi-saksi yang melihatnya dan ciri-cirinya, mudah-mudahan segera tertangkap," kata Nasution saat dihubungi, Sabtu.
BACA JUGA: Berawal dari Toko di Garasi Rumah, Agen BRILink Bisa Beromzet Puluhan Juta Rupiah
Dia menyebutkan pelaku perampokan beraksi seorang diri.
Kronologis perampokan, pelaku berpura-pura hendak menarik uang dan mendatangi gerai BRILink sebanyak tiga kali.
BACA JUGA: Simak Kalimat Permintaan Maaf Dokter yang Menyuntikkan Vaksin Kosong kepada Siswa
Kemudian, saat pertama datang, pelaku berpura-pura mau mengambil uang Rp 100 juta, dan dijanjikan karyawan BRILink, jika mau mengambil Rp 100 juta harus janjian terlebih dulu.
Kemudian pelaku pergi dan satu jam kemudian pelaku datang kembali, dan berpura-pura mau mengambil uang Rp 60 juta.
Dikatakan lagi karyawan BRILink tidak bisa Rp 60 juta. Pelaku pergi lagi.
Lalu pada sorenya sekitar pukul 17.00 WIB pelaku kembali datang, dan berpura-pura mau mengambil uang Rp 50 juta.
"Kalau Rp 50 juta bisa. Setelah ditunjukkan uangnya di tas, pelaku mengeluarkan pistol dan yang punya BRILink ini langsung sembunyi di bawah meja. Tas yang berisi uang kemudian dibawa pelaku dan karyawan BRILink ini mengejar menahan motor pelaku, lalu kemudian karyawan ini ditembak pelaku," kata AKBP Zaky. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti