jpnn.com - CIPUTAT – Direktur Peran Serta Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Sinta Dame Simanjuntak meminta anak muda harus selalu berpikir kreatif dan bergabung dalam kegiatan yang positif. Hal ini untuk menghindari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan catatan BNN, menurut Sinta, pelajar menempati posisi kedua (27,32 persen) setelah pekerja (50,34 persen) yang menjadi sasaran narkoba. Menurutnya, keinginan anak muda yang sering bereksperimen menjadi faktor utama penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA: Wakil Indonesia Juara Interfolk di Rusia
“Luar biasa tipuan penggunaan narkoba. Pelajar yang menjadi sasaran empuk. Kami tidak bisa menjaga semua pelajar. Untuk itu kami mengajak para pelajar untuk menjadi penggiat antinarkoba,” kata Sinta dalam Seminar bertaju Revitalisasi Peran Pemuda dalam Menghadapi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Kampus dan Masyarakat di UIN Syarief Hidayatullah, Ciputat, Kamis (19/11).
Acara ini diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah serta 100 perwakilan siswa SMA dan SMK se-Jabodetabek. Acara ini rencana digelar selama tiga hari berturut-turut. Pada hari Jumat (20/11) akan mengunjungi pusat rehabilitasi antinarkoba madani dan ditutup pada Sabtu (21/11) dengan melakukan pelatihan kepemimpinan dan kader antinarkoba GAN.(esy/jpnn)
BACA JUGA: BOP PAUD Harusnya Rp 1 Juta per Anak
BACA JUGA: Ayo Ngaku, Siapa yang Hilangkan Anggaran Guru Honorer di APBN?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Kemendes, Dirikan PAUD di 22 Ribu Desa
Redaktur : Tim Redaksi