jpnn.com - JAKARTA--Peneliti Puslitjak Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) Tedjawati mengungkapkan, bantuan operasional PAUD harusnya Rp 1 juta per siswa per bulan. Itu berarti dalam sebulan jika 20 siswa, Bantuan Operasianal Penyelenggaraan (BOP)-nya menjadi Rp 20 juta.
"Dalam penelitian yang kami lakukan, BOP PAUD yang layak itu 1 juta rupiah per anak. Ini agar anak-anak usia dini bisa mendapatkan pendidikan yang layak," kata Tedjawati di Jakarta, Rabu (18/11).
BACA JUGA: Ayo Ngaku, Siapa yang Hilangkan Anggaran Guru Honorer di APBN?
Dari penelitian yang dilakukannya bersama tim Puslitjak Balitbang, diperoleh data setiap pendidik di PAUD harus digenjot pendidikan dan pelatihannya. Lantaran rerata pendidikan guru PAUD didominasi SMA.
"Jadi komponen 1 juta rupiah itu dibagi untuk investasi dan operasional. Investasi itu seperti memberikan pendidikan dan pelatihan kepada guru PAUD," terangnya.
BACA JUGA: Gandeng Kemendes, Dirikan PAUD di 22 Ribu Desa
Sampai saat ini pemerintah hanya memberikan BOP untuk PAUD dalam sebulan Rp 1 juta. Menurut Ella Yulaelawati, Direktur Pembinaan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Kemendikbud, BOP Rp 12 juta per tahun yang diberikan kepada lembaga pengelola PAUD memang kurang. Ini karena anggaran pemerintah juga terbatas.
"Tapi kita syukuri saja, meski hanya 12 juta rupiah per tahun, paling tidak ada kepedulian pemerintah. Mudah-mudahan saja BOP ini akan terus bertambah," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Pedes Banget nih Pernyataan Ketum PGRI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Gembleng 1.175 Siswa Berprestasi Jadi Calon Pemimpin
Redaktur : Tim Redaksi