Waspada, Pelaku Penipuan Gandakan Uang Belum Tertangkap

Minggu, 20 Januari 2019 – 06:00 WIB
Kasus penggandaan uang. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LAMONGAN - Henky Purnomo, Sekdes Pajangan di Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jatim menjadi korban penipuan penggandaan uang.

Korban tergiur karena hanya dalam satu minggu maka dia akan bisa mendapatkan uang Rp 1 miliar.

BACA JUGA: Booking Cewek Lewat BeeTalk, Warga Seberang Malah Tertipu

Kejadian berawal saat korban didatangi dua orang yaitu Raden yang mengaku warga Banten dan Bahrudin alias Abah Roshid warga Desa Sumberjo.

Keduanya datang ke rumah Henky dan mengaku bisa menggandakan uang. Pelaku mengaku bisa menggandakan uang dari Rp 70 juta menjadi hampir Rp 1 miliar dalam waktu tiga hari.

BACA JUGA: Begini Cara Hindari Modus Penipuan Call Center di Mesin ATM

Karena tergiur janji -janji manis pelaku, akhirnya korban memberikan uang mahar Rp 43 juta atau separuhnya.

"Sisanya akan diberikan di kemudian hari," kata Henky.

BACA JUGA: Kisah Pria Hidung Belang Dikerjai Wanita Panggilan

Tak lama kemudian pelaku Raden menelepon korban untuk menagih janji kekurangan uangnya. Karena tidak punya, korban Henky tidak bisa memberikan uang tersebut.

Tidak puas dengan jawaban Henky, tersangka menakut-nakuti akan disantet. Karena ketakutan, akhirnya korban mencarikan sisa uang tersebut.

Korban baru curiga setelah apa yang telah dijanjikan tersangka tak kunjung tiba. Akhirnya korban Henky melaporkan kejadaian ini ke Mapolsek Sukodadi.

Tak lama kemudian, salah satu tersangka berhasil di tangkap petugas di rumahnya. Dari hasil penangkapan di rumah Baharrudin, polisi menyita beberapa barang seperti halnya menyan, satu buah pipa kecil, dan tiga buah botol minyak wangi.

Di hadapan penyidik Baharudin mengaku, juga baru kenal dengan Raden sekitar satu bulan lalu di Jakarta.

"Saya juga tidak tahu di mana tempat tinggal dari Raden." ujar Baharuddin. Hingga saat ini polisi masih mengejar pelaku Raden yang bertempat tinggal di daerah Banten. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aduan Kasus Penipuan Meningkat 361 Kasus


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler