Waspada! Rupiah Hari Ini Terancam Data Inflasi AS

Rabu, 15 September 2021 – 10:49 WIB
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah hari ini, Rabu (15/9) berpotensi melemah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah hari ini, Rabu (15/9) berpotensi melemah.

Pelemahan rupiah terjadi terimbas rilis data inflasi Amerika Serikat tadi malam.

BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat, Tipis-Tipis Menanjak

Rupiah hari ini dibuka melemah tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 14.255 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.248 per USD.

"Rupiah masih bisa melemah terhadap USD hari ini setelah rilis data inflasi konsumen AS Agustus semalam," ujar Ariston di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Ramalan Analis soal Rupiah Hari Ini, Begini

Menurut dia, tingkat inflasi AS yang masih cukup tinggi meski sedikit di bawah angka bulan lalu, 5,3 persen vs 5,4 persen year on year.

Oleh karena itu masih membuka peluang pelaksanaan pada akhir tahun.

BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Sulit Menanjak, Ditutup Ambyar

Namun di sisi lain, lanjut Ariston, neraca perdagangan Indonesia Agustus yang diperkirakan surplus sekitar USD 2,3 miliar.

"Faktor itu mungkin bisa menahan pelemahan rupiah hari ini dan berpeluang mendorong penguatan rupiah," beber dia.

Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (14/9) bertambah 4.128 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,17 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 250 kasus sehingga totalnya mencapai 139.415 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 11.246 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,94 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 92.328 kasus.

Sementara itu, untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 74,26 juta orang dan vaksin dosis kedua 42,57 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak melemah ke kisaran Rp 14.270 per USD dengan potensi penguatan ke kisaran Rp 14.220 per USD.

Pada Selasa (14/9), rupiah menguat lima poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 14.248 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.253 per USD. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler