Waspada, Sudah 349 Motor Ditilang di JLNT Casablanca

Selasa, 28 Januari 2014 – 17:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya langsung menggelar razia di Jalan Layang Non Tol Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (29/1). Razia ini digelar pascakecelakaan maut antara sepeda motor dan mobil, Senin (27/1) malam yang menewaskan satu orang.

Polisi menyasar kendaraan roda dua dan tiga yang masuk ke JLNT yang diresmikan Gubernur Joko Widodo Desember 2013 lalu itu.

BACA JUGA: APBD DKI Rp 72 Triliun, Jatah Bencana Hanya Rp 40 Miliar

Razia dipusatkan mulai dari akses masuk JLNT di Jalan Karet Bivak di depan City Walk, Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga Jalan Casablanca, Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Pengendara roda dua yang masuk ke JLNT itu ditilang.

Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono menjelaskan razia itu berhasil menjaring ratusan kendaraan.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Pertama sejak Diresmikan Jokowi

"Total operasi penertiban di Jalan Layang Casablanca, sebanyak 349 kendaraan ditilang," kata Hindarsono kepada JPNN.

Perwira dengan dua melati di pundaknya itu merincikan sebanyak 348 merupakan kendaraan roda dua. Sedangkan satu lainnya adalah Bajaj.

BACA JUGA: Mertua Korban Mimpi Aneh sebelum Kecelakaan

Tak hanya itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyita Surat Tanda Nomor Kendaraan dan Surat Izin Mengemudi pengendara yang ditilang.

"Untuk jumlah STNK yang disita sebanyak 178 dan SIM sebanyak 171," ujar bekas Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan ini.

Pihaknya tetap akan rutin menggelar razia untuk menertibkan kendaraan roda dua yang masuk ke JLNT. Sebab, JLNT itu dikhususkan untuk kendaraan roda empat.

Rambu peringatan juga sudah dipasang. Namun, masih banyak oknum masyarakat pengendara roda dua yang melintasi JLNT itu. Kepolisian juga mengimbau agar warga menaati aturan lalu lintas. Ini demi keselamatan pengguna jalan.

Seperti diketahui, kecelakaan lalu lintas di JLNT Casablanca, itu menyebabkan Windawati (27) yang tengah hamil tujuh bulan meninggal dunia.

Ia terpental dari atas motor ke jalan bawah atau Jalan Prof Dr Satrio tepatnya depan ITC Kuningan, setelah Honda Beat berplat nomor B 3843 LA yang dikendarai suaminya, M Faizal Bustamin bertabrakan dengan Honda City B 8542 RS yang dikemudikan Tomy Reymon (25).

"Proses penyidikan dilakukan oleh Unit Laka Satuan Wilayah Jakarta Selatan," pungkas Hindarsono.  (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Hamil Jatuh dari Jalan Layang, Polisi Bantah Ada Razia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler