jpnn.com - TRENGGALEK - Sebuah potongan video sebelumnya sempat viral di media sosial dengan menyebut longsor besar terjadi di wilayah pesisir selatan Panggul, Trenggalek, Jawa Timur.
Dalam video juga disebut longsor menyebabkan puluhan rumah rusak.
BACA JUGA: Nah Loh, Penyebar Video Hoaks Longsor Besar di Panggul Trenggalek Diburu Polisi
Menurut Tim Siber Polres Trenggalek, video tersebut memuat berita bohong alias hoaks.
"Itu video hoaks. (Saat ini) di wilayah Panggul tidak ada sama sekali rumah-rumah rusak akibat longsor seperti disebutkan di video itu," ujar Kepala Seksi Humas Polres Trenggalek Iptu Siswanto di Trenggalek, Selasa (29/11).
BACA JUGA: Soal Hoaks Penjualan Bayi Korban Gempa Cianjur, Polda Jabar Bergerak
Iptu Siswanto menyesalkan beredarnya video tersebut karena menyesatkan dan membuat warga resah.
Dia mengatakan video yang sempat ramai dibahas di media sosial Trenggalek itu merupakan potongan video yang disadur dari peristiwa bencana di daerah lain.
BACA JUGA: Pemilu 2024: Provinsi Ini Rawan Konflik SARA, Hoaks, hingga Money Politics
"Tidak ada peristiwa di Panggul dengan dampak kerusakan seperti itu,” katanya.
Potongan video singkat sebelumnya memperlihatkan kondisi infrastruktur jalan hingga permukiman warga rusak parah akibat bencana alam tanah longsor beredar luas.
Dalam video dinarasikan peristiwa bencana alam itu terjadi di Jalur Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Video yang beredar luas di sejumlah grup–grup percakapan itu telah dikonfirmasi dan diklarifikasi Tim Siber Polres Trenggalek.
Polisi menyatakan video tersebut merupakan hasil editan dari sejumlah peristiwa bencana yang terjadi di daerah lain.
Polres Trenggalek mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial di era keterbukaan publik seperti saat ini. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Memilah Informasi Agar Terhindar Dari Hoaks
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang