"Saya juga siap menerima aduan kalau sampai ada proyek yang dilaksanakan kemudian ada oknum yang coba-coba meminta fee atau sejenisnyaAksi sunat menyunat ini harus segera diakhiri," tegas mantan calon Gubernur Sulsel ini, disela-sela Rapat Kerja Panitia Ad Hoc III DPD RI dengan Menteri Agama Maftuh Basyuni, di Senayan Jakarta, Selasa (24/2)
BACA JUGA: Gubernur Sulbar Klaim Sukses
Sebagai bentuk keprihatinan masih maraknya aksi sunat pada proyek pembangunan, DPD RI dengan Departemen Agama, sudah menandatangani kesepakatan bersama untuk memerangi aksi tersebut."Ini adalah bentuk keprihatinan bersama," tambah Azis
BACA JUGA: Golkar Sulsel Kaji Pemekaran Luwu Raya
Bahkan, Maftuh meminta agar anggota DPD dalam melaksanakan pengawasannya, juga bisa melaporkan langsung jika menemukan kejadian penyunatan anggaranKendati demikian, Menag berjanji akan melakukan perbaikan terus menerus
BACA JUGA: Lagi, KPK Periksa Walikota Manado
Maftuh menyebutkan beberapa langkah yang sudah ditempuh untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia Di antaranya, pemerintah Indonesia sudah menandatangani kontrak kerjasama dengan salah satu perusahaan raksasa di Arab Saudi untuk menampung 100.000 jemaah haji IndonesiaKontrak itu berlaku selama 15 tahun(ysd)BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Maut Direka Ulang
Redaktur : Tim Redaksi