jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan WHO sudah menetapkan penyakit ebola sebagai global health emergency of international concern. Oleh karena itu semua negara diharapkan waspada terhadap penyebaran penyakit tersebut.
Menurut Nafsiah, Indonesia sejauh ini terpantau aman dari penyakit ebola. Meski demikian, harus tetap diwaspadai penyebarannya melalui turis negara lain yang berkunjung ke Indonesia.
BACA JUGA: Polri Bentuk 2 Tim Usut Laporan Penculikan ke Ketua KPU
"Tapi sekarang memang sudah kita siagakan, jadi paling tidak kita sudah lakukan koordinasi lintas sektor. Jadi pengunjung yang berasal dari negara yang sudah terinfeksi itu betul dibatasi," ujar Nafsiah di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (13/8).
Saat ini sudah ada empat negara di Afrika Barat yang diwaspadai karena terjangkit penyakit tersebut. Di antaranya Liberia, Sierra Leone, Nigeria, dan Guinea. Di empat negara itu sudah ditetapkan travel warning atau peringatan bepergian ke negara tersebut. Turis dari negara-negara tersebut kini dibatasi. Nafsiah menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ditjen Imigrasi terkait hal tersebut.
BACA JUGA: Lepaskan Stress, Ajudan sampai Pejabat KemenPAN-RB Adu Suara
"Tadi Menkumham (Amir Syamsuddin), juga sudah mengatakan bahwa visanya akan diperketat dan dilihat apakah betul tidak sakit. Kedua, negara-negara itu sendiri sudah melakukan containment," sambung Nafsiah.
Dalam negeri, tutur Nafsiah, akan terus dilakukan sosialisasi pada masyarakat terkait bahaya penyakit ebola. Terutama bagi warga negara Indonesia yang akan berangkat haji. Pasalnya, ebola paling banyak mewabah di wilayah Afrika dan sekitarnya.
BACA JUGA: Nyalon Ketum Golkar, MS Hidayat Minta Izin Ical
"Concern terbesar kita adalah mereka yang akan haji. Tapi kita kontak terus menkes mereka dan selama ini Menkes Saudi sudah menjamin precautions telah diambil agar tidak menyebabkan masalah di musim haji," tandas Nafsiah. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tegaskan Jokowi Penuhi UU untuk Maju di Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi