jpnn.com - JAKARTA – Gresik United akan berhadapan dengan Sriwijaya FC, Kamis nanti (13/10), dalam lanjutan Torabika Soccer Chanoionship (TSC) A 2016.
Pelatih Persegres Gresik United Eduward Tjong mengingatkan Sasa Zecevic dkk agar tidak boleh lengah sedikitpun.
BACA JUGA: Maradona Sindir Predator Garang Inter, Pedeeesss Banget
Terutama dengan permainan khas tim berjuluk Laskar Wong Kito yang suka memainkan bola-bola long passing.
"Dalam menyerang, Sriwijaya FC suka memindahkan bola dari sisi kanan ke sisi kiri atau sebaliknya dengan cepat. Cara itu dilakukan untuk memaksimalkan kecepatan pemain sayapnya. Dalam kondisi itu, anak-anak harus bisa menjaga posisi jangan sampai lengah," ingat Edu, sapaan karib Eduward Tjong, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) semalam (10/10).
BACA JUGA: Jagoan Muda Masih Terpuruk, PBSI Harus Lakukan Akselerasi
Edu menjelaskan, tim berjuluk Laskar Wong Kito biasa lakukan itu karena ingin maksimalkan kelebihan Hilton Moriera di kiri dan Yohanis Nabar atau M Ridwan di kanan.
Pola serangan dengan mengandalkan long passing juga dilakukan dari belakang atau tengah ke depan.
BACA JUGA: Barongsai Jadi Ajang Terakhir TAFISA Games 2016
Tentunya bola ini untuk memanjakan striker Alberto Goncalves yang juga memiliki kecepatan dalam berlari.
Lanjut Edu, inilah perbedaan Sriwijaya FC dengan Arema Cronus. Arema dinilai memiliki kelebihan dalam memainkan bola-bola pendek.
Gaya permainan ini dipatahkan Persegres dengan menunggu bola dari sepertiga pertahanan.
Untuk imbangi permainan lawan, tim berjuluk Laskar Joko Samudro sesekali memanfaatkan peluang untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan.
"Kami harus waspadai juga kembalinya Firman Utina dan M Ridwan setelah selesaikan kursus kepelatihan. Yang pasti kemenangan atas Arema Cronus kemarin membuat semangat tanding anak-anak semakin bagus," ucap eks pelatih Timnas Indonesia U-19. (kmd/ion/ce2/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Museum Olahraga, Delegasi TAFISA Kagum
Redaktur : Tim Redaksi