Waspadai Infeksi Dera Korban Bencana

Rabu, 10 November 2010 – 22:11 WIB
JAKARTA - Trauma fisik mendominasi terjadi pada korban tsunami Mentawai dan letusan MerapiTrauma fisik akibat luka-luka, trauma tumpul, dan fraktur

BACA JUGA: Sehari Satu Gempa Guncang Nusantara

Kementerian Kesehatan terus mengingatkan 451 tenaga kesehatannya yang berada di lokasi bencana, untuk mengecek kondisi korban luka-luka agar tak terjadi infeksi


Tim kesehatan yang diterjunkan itu, antara lain dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, psikiater, perawat, apoteker, bidan, surveilans, logistik, DVI, ahli gizi, dan fasilitator.

Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih, mengatakan, selain mengirim 3 ton obat-obatan, pihaknya sudah mengirim 10 ton MP-ASI, 2 unit oksigen konsentrat, 2 unit swing fog, 1 unit mist blower, 5 kg tawas, 2 kotak air rahmat, 10 liter lysol, 5 stel wear pack, 5 liter verosid, 1 lusin sarung tangan kain, 3 kotak masker, 10 pasang sepatu bot, 5 stel jas hujan, 100 liter solar, dan 20 liter bensin.

Perlengkapan lain, berupa bahan habis pakai dan alat perlengkapan diri (APD), seperti masker, handscoen, kapas, kassa, infus set, dan pembalut gis

BACA JUGA: Sektor ESDM, Sumbang Rp21,5 M

BACA JUGA: 76 Genset Disiagakan di Pengungsian

Totalnya, ada 228 item, 700 ampul vaksin ATS, 100 vial vaksin TT, 520 buah kantong jenazah, 20 kotak susu, 1 unit mesin fogging, 1 unit mist blower, 20 liter malation, 24 liter K-Otthrine, 350 buah kelambu, 630 strip aquatab, 10 set warepack, 5 set oksigen dan regulator, dan 6.000 lembar kelambu.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayar PBB, Modus Baru Money Politic Pemilukada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler