76 Genset Disiagakan di Pengungsian

JAKARTA - Sebanyak 76 unit genset di siagakan oleh Tim Emergency Response Group (ERG) Kementerian ESDM di lokasi pengungsian gunug Merapi, JogjakartaGenset itu untuk memenuhi pasokan listrik di tempat pengungsian, jika terjadi gangguan pada jaringan listrik akibat abu vulkanik Merapi.

"Saat ini, ada 76 Unit genset untuk memasok listrik di tempat-tempat pengungsian

BACA JUGA: Bayar PBB, Modus Baru Money Politic Pemilukada

Genset ini sebagai persiapan jika terjadi kerusakan dan gangguan akibat abu vulaknik Merapi, seperti kerusakan trafo dan lain-lain,’’ kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM, yang juga Ketua tim ERG ESDM, Bambang Dwiyanto, saat menerima rombongan Kementerian ESDM, BP Migas dan beberapa perusahaan di sektor ESDM Kantor BPPTK Jogjakarta, Rabu (10/11).
 
Dikatakan Bambang, dari 76 unit genset itu sudah ada yang digunakan, karena beberapa waktu lalu terjadi kerusakan pada trafo milik PLNGangguan itu karena dampak abu vulkanik Merapi.

"Saat ini, masalah pasokan listrik di semua pengungsian tidak ada masalah

BACA JUGA: Kantor Gubernur Dipalang Pengusaha

Karena jika terjadi gangguan listrik, maka genset sudah siaga di semua lokasi pengungsian sebagai antisapsi agar pasokan listrik tetap aman," kata Bambang.

Bambang juga mengatakan, pasokan BBM hingga saat ini masih terkendali, terutama di dapur umum pengungsian dan untuk tim evakuasi‘"Kita terus melakukan evaluasi setiap saat untuk melihat masalah-masalah yang terjadi di lapangan, baik mengenai aktivitas gunug Merapi, pasokan listrik, BBM, termasuk soal ketersediaan air bersih untuk para pengungsi," ujarnya.(yud/jpnn)

BACA JUGA: Orang Papua juga Bisa jadi Presiden

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengungsi Merapi Mulai Rambah Sragen