Waspadai Penipuan Atas Nama PT Taspen

Rabu, 09 Februari 2011 – 16:47 WIB
JAKARTA — PT Tabungan Pensiun (Taspen) mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajarannya termasuk konsumennya, atas berbagai laporan penipuan yang terjadi akhir-akhir iniPT Taspen mengaku sudah banyak menerima laporan penipuan atas nama Widiantoro yang mengaku sebagai pegawai PT Taspen

BACA JUGA: Pensiunan PNS Dicangkul Anak Kandung

Korban Widiantoro ini sudah banyak dan tidak menutup kemungkinan aksinya terjadi di seluruh Indonesia.

"Kami meminta kepada para pensiunan dan PNS aktif agar jangan mudah percaya dan harus berhati-hati
Apalagi menyangkut iming-iming menggiurkan,’’ kata Sekretaris perusahaan PT Taspen, Faisal Rachman di Jakarta, Rabu (9/2).

Adapun modus operandi yang dilakukan Widiantoro cs adalah dengan menelpon calon korbannya

BACA JUGA: Wow, Ada Lagi Video Mesum Pelajar

Kemudian si pelaku mengiming-imingi korban dengan mengatakan korban akan mendapatkan uang Rp50 juta sebagai hasil pembagian laba pemegang saham atau deviden.

Untuk memuluskan aksinya, si pelaku kemudian meminta kepada calon korbannya untuk mengirimkan nomor rekening dan menyerahkan sejumlah uang sebagai syarat administrasi
Pengiriman dilakukan via ATM ke rekening Widiantoro ataupun rekannya.

"Dalam proses tranfer inilah, si pelaku kemudian memandu korban dan seketika uang korban di ATM ludes semua

BACA JUGA: Lagi Ngamar, Ketua Geng Motor Dibekuk

Kemudian pelaku tidak bisa dihubungi kembali,’’ kata Faisal.

Karena sudah menerima laporan penipuan dengan modus yang sama,  PT Taspen pun telah menyebarluaskan informasi ini ke seluruh kantor cabang Taspen di seluruh IndonesiaTermasuk menyebarkan berbagai informasi di kantor pembayaran pensiun.

‘’Kami sarankan untuk informasi langsung saja menghubungi layanan bebas pulsa PT Taspen di 0 800 1 222 333Jangan pernah percaya apapun sebelum menghubungi layanan resmi PT Taspen,’’ imbau Faisal.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencabul Bermotor Sasar Balita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler